WONOSOBO – Bertempat di masjid Al Mubarok Dusun Sumber Desa Lumajang Kecamatan Watumalang, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melaksanakan Sholat Jumat sekaligus bertindak sebagai imam, dan Khotbah Jumat disampaikan oleh Aziz Nuri, yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan perdananya tersebut untuk menjalin silaturrahim bersama masyarakat melalui sholat berjamaah. Usai sholat Jumat, Bupati beramah-tamah dengan warga setempat. pada Jumat (23/4/2021).
Diungkapkan Ketua Takmir Masjid Al Mubarok, pihaknya merasa bahagia atas kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Wonosobo pada momen sholat Jumat. Sekaligus bertindak menjadi imam.
“Bupati berkenan menjadi imam sholat. Sebagai pemimpin masyarakat, beliau hendaknya juga dapat menjadi pemimpin dalam beribadah,” ucap Satoto.
Pada momen ramah tamah, Satoto juga menyampaikan kepada Bupati Wonosobo terkait beberapa infrastruktur yang harus diperhatian Pemda Wonosobo. Diantaranya adalah jalan yang rusak dan senderan jalan longsor yang dinilai bisa mengancam keselamatan pengguna jalan dan bisa akibatkan terganggunya transportasi.
“Salah satu jalan yang rusak adalah seperti di Desa Lumajang Kecamatan Watumalang umumnya. Jalan tersebut perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah,” jelas Satoto.
Sementara disela-sela ramah tamah Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menanggapi dan menegaskan apa yang disampaikan oleh kerua takmir masjid, bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Wonosobo, terutama jalan rusak di wilayah Wonosobo termasuk yang diusulkan oleh masyarakat Watumalang.
“Semuanya akan ditampung dalam sistem perencanaan dan pada gilirannya nanti akan menjadi prioritas pembangunan,” terangnya.
Bupati bersama wakilnya Gus Albar meminta doa restu dari masyarakat agar bisa mengemban jabatan dengan amanah.
“Saya dan Gus Albar berharap adanya komunikasi yang terjalin dengan baik antara pemimpin dengan masyarakat,” papar Afif.
Ia menambahkan melalui pesan, kepada masyarakat agar mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak membuat dan menerbangkan balon udara pada saat perayaan lebaran nanti.
“Kepada masyarakat kami menghimbau untuk tidak membuat dan menerbangkan balon udara, meskipun itu sudah menjadi tradisi pada saat lebaran, akan tetapi bila balon diterbangkan bisa membahayakan bagi keselamatan penerbangan pesawat. Untuk itu mari kita jaga keselamatan diri kita dan orang lain, semua demi kebaikan bersama,” tutup Afif Nurhidayat. (Budilaw79/e2)
