Home » Hari Kedua Berdinas, Afif Nyatakan Tidak Anti Kritik Kepada Wartawan

Hari Kedua Berdinas, Afif Nyatakan Tidak Anti Kritik Kepada Wartawan

by Manjie
Listen to this article

WONOSOBO – Hari kedua usai dilantik, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat ajak puluhan wartawan untuk sarapan bersama di pendopo belakang sekaligus berdiskusi tentang permasalahan yang ada di Kabupaten Wonosobo. Dalam obrolan pagi itu Afif memastikan dirinya tidak anti kritik dan siap menerima masukan-masukan agar dirinya bisa memimpin Wonosobo menjadi lebih baik, Sabtu (27/02).

Hari Kedua Berdinas, Afif Nyatakan Tidak Anti Kritik Kepada Wartawan

Afif Nurhidayat menegaskan dirinya menganggap profesi wartawan sebagai mitra dalam memajukan Kabupaten Wonosobo, bahkan ia meminta kepada sejumlah jurnalis yang hadir agar pemberitaan disampaikan dengan lugas, termasuk pemberitaan yang bersifat kritikan maupun saran terhadap pemerintahannya bersama Wakil Bupati Muhamad Albar.

“Baru saja saya baca berita ada Kepala Daerah terkena OTT KPK, langsung mak tratab. Saya tidak ingin kejadian semacam itu terjadi dalam masa jabatan saya bersama pak Albar. Jadi saya minta kepada rekan-rekan jurnalis untuk selalu mengingatkan saya dan pak Albar baik melalui pemberitaan maupun disampaikan secara pribadi agar kami dapat memimpin kabupaten Wonosobo dengan baik,” ujar Afif.

Baca juga :  Menjelang Puncak Acara HUT Kabupaten Wonosobo Ke-197, Forkominda Ziarah Ke Makam Ki Ageng Wonosobo

Dari sejumlah wartawan yang hadir terlihat sosok legendaris dunia jurnalistik Wonosobo, Sudarman, jurnalis senior yang kini telah purna tugas tersebut sengaja diundang oleh Afif dalam acara tersebut. Afif bercerita, dirinya saat menjadi mahasiswa sempat diajarkan jurnalis senior itu bagaimana menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik.

“Saya dulu sempat diajarkan oleh pak Darman bagaimana cara menulis berita dengan baik dan benar saat mahasiswa. Saya ingat betul yang disampaikan beliau bahwa penulisan berita harus memenuhi unsur 5W plus 1 H, dan rekan-rekan bisa meneladani cara menulis kritik seperti beliau,” kata Afif.

Wartawan-wartawan muda, diakui Afif memiliki kecepatan dalam penulisan berita sehingga dalam waktu sekejap sudah bisa dibaca dari seantero dunia. Namun demikian, dalam hal pengalaman menulis hingga menyampaikan kritik terhadap pemerintah, ia berharap mereka tetap terus belajar kepada para seniornya, sehingga tidak sampai justru menimbulkan polemik baru di masyarakat.

Baca juga :  Bupati Wonosobo Kukuhkan Pengurus Forum Anak Kreatif Wonosobo (FORKOS) Periode 2024-2026

Dalam kesempatan itu Agus Supriyadi, Wartawan koran Wonosobo Ekspres menyampaikan kepada Afif beberapa kendala saat mengklarifikasi berita.

Sejumlah pimpinan daerah menurutnya saat didatangi wartawan untuk sebuah klarifikasi masih belum terbuka sehingga menghambat proses pemberitaan, ia meminta kepada Bupati Afif agar nantinya bisa mensosialisasikan kepada OPD yang dipimpinnya untuk lebih terbuka.

“Wartawan juga butuh klarifikasi dari narasumber yang kompeten agar berita dapat berimbang, namun terkadang saat meminta klarifikasi sejumlah pejabat tidak terbuka dan bahkan ada kecenderungan menghindari kami. Jadi karena Bupati sekarang menganggap kami sebagai mitra dalam membangun Wonosobo sesuai slogan Afif-Albar saat masa kampanye Sesarengan Mbangun Wonosobo, maka saya harap pak Afif bisa meminta jajarannya lebih terbuka lagi terkait informasi yang kami butuhkan,” ujar Agus kepada Bupati Afif Nurhidayat. (manjie/e2)

Baca juga :  Pemkab Wonosobo Edukasi Prokes Sambil Bagi-Bagi Beras

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!