Home » Gercoss, Fenomena Baru di Pilkada Wonosobo 2024

Gercoss, Fenomena Baru di Pilkada Wonosobo 2024

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Menjelang Pilkada 2024, muncul fenomena baru yang disebut Gercoss (Gerakan Coblos Semua). Gerakan ini lahir dari ketidakpuasan masyarakat terhadap pilihan kandidat yang maju dalam Pilkada Wonosobo.

Banyak warga merasa bahwa kandidat yang tersedia tidak sesuai dengan harapan mereka.

Berdasarkan survei terbaru, 40% pemilih di Wonosobo tidak ikut mencoblos pada Pilkada sebelumnya. Gercoss muncul sebagai bentuk protes.

Warga yang mengikuti gerakan ini memilih untuk mencoblos semua nama di surat suara, yang membuat suara mereka tidak sah. Namun, mereka menggunakan Gercoss untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap sistem politik.

Deni, seorang warga dari Kecamatan Kaliwiro, mengatakan bahwa Gercoss adalah bentuk protes yang ramai dibicarakan di kalangan anak muda.

Baca juga :  Paslon 02 dan Komitmen Mengawal Proses Pemilu Hingga Pengumuman Resmi KPU

“Kami ingin berpartisipasi dalam pemilu, tapi kami tidak setuju dengan pilihan yang ada. Gercoss adalah cara kami menyuarakan hal itu,” ujarnya.

Fenomena ini menambah kekhawatiran terkait rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada Wonosobo.

Ika Andi, seorang pengamat politik lokal, mengatakan bahwa Gercoss bisa memperburuk kepercayaan publik terhadap politik.

“Ini menunjukkan adanya jarak yang semakin lebar antara kandidat dan masyarakat. Partai politik dan pemerintah harus segera mengambil tindakan,” jelasnya.

Menjelang Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan para kandidat diharapkan bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Ika Andi juga mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu.

“Sebagai generasi penerus, datanglah ke TPS dan pilih sesuai selera. Jangan biarkan suara kita sia-sia,” ajaknya.

Baca juga :  Bawaslu Wonosobo Katakan Potensi Kecurangan Pilkada 2024 Masih Tinggi

Dengan tantangan baru ini, Pilkada Wonosobo 2024 akan menjadi ujian bagi para kandidat untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat.

You may also like

Leave a Comment