KUDUS – Warga di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihebohkan akan kedatangan ribuan ulat bulu yang memasuki pemukiman. Setelah ditelusuri warga, ribuan ulat bulu tersebut diduga berasalkan dari pekarangan kosong warga yang ditumbuhi pepohonan rimbun.
Nur Kholis, salah seorang warga Ploso yang rumahnya diserang ribuan ulat bulu menjelaskan jika ulat bulu sudah menyerang sejak empat tahun terakhir.
“Sudah empat tahun terakahir sering masuk kerumah, yang tahun ini sudah semenjak semingguan lalu. Penyebabnya dari pohon-pohon tinggi dan rimbun dkebun samping rumah. Kalau pas rimbun itu pasti ada,” kata Nur Kholis, Sabtu (27/3).
Akibatnya, lanjut Nur, ribuan ulat bulu tersebut masuk hingga ke dalam rumah. Mulai di Rooftop lantai dua, toko lantai satu, teras, dapur, bahkan masuk ke sejumlah kamar penghuni rumah.
“Saking banyaknya ulat-ulat sampai masuk ke kamar, anak-anak jadi gatal-gatal kalau malam. Dikampung ini ada sepuluh rumahan yang terdampak. Waktu saya semprot dengan pestisida beberapa hari lalu, saya bersihkan sampai dapat satu ember bangunan kecil,” ungkapnya.
Meski demikian, serbuan ulat bulu itu sudah mulai berkurang, hanya tinggal beberapa ulat bulu yang masih ada. Sebab, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus sudah menindak lanjuti aduanya pada Jum’at (26/3/2021) kemarin sore.
“Kemarin sudah ada petugas dari Dinas kesini untuk menyemprot ribuan ular bulu itu. Mereka juga memberi obat semprot banyak, sekitar enam botol. Pohon rimbun di pekarangan juga kami tebangi, rencananya setelah kering nanti saya bakar. Setelah ini pemilik rumah akan segera dihubungi dan diminta untuk rutin dibersihkan,” jelasnya.
Hal sama juga disampaikan Zubaidi yang menyebut, sudah tiga hari terakhir ini sejumlah ulat bulu juga menyerang warungnya. Namun menurutnya tak sebanyak seperti yang ada di rumah Nur Kholis.
“Dua kali ini sudah pernah ada ulat bulu sampai warung. Tapi kemarin itu sudah disemprot bebarengan sama rumahnya Pak Kholis, ini sudah tidak ada,” pungkasnya.(yk)
