Jaraksari Wonosobo
Home » Dulu Kumuh, Kini Wajah Baru Jaraksari Wonosobo Bikin Pangling

Dulu Kumuh, Kini Wajah Baru Jaraksari Wonosobo Bikin Pangling

by Tri Laksono Adi Prabowo
Listen to this article

WONOSOBO, [SATUMENITNEWS.COM] – Dulu dikenal sebagai kawasan kumuh, namun kini Kelurahan Jaraksari Wonosobo sukses bertransformasi menjadi kawasan yang tertata hingga bikin pangling.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat pada Sabtu (19/11) berujar dengan perubahan ke arah positif di kawasan Kecamatan Jaraksari, harapannya dapat mendorong orang untuk datang berkunjung mengingat tempatnya yang nyaman serta indah.

“Sekarang ada banyak alasan agar orang mau untuk datang ke kelurahan di Jaraksari karena tempatnya yang sudah nyaman dan indah,” ucap Afif.

Untuk membuktikan perubahan wajah Jaraksari, Afif datang bersama OPD Kabupaten Wonosobo untuk melihat langsung kawasan yang dipilih sebagai lokasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tersebut.

Baca juga :  Wonosobo Fokus Tekan Kasus Stunting melalui Gor Rong Unting

Afif menerangkan melalui program Kotaku tersebut nantinya dapat mengatasi kawasan-kawasan yang dirasa kumuh untuk dapat menjadi sebuah kawasan yang lebih sehat dan indah.

“Program Kotaku ini dilakukan untuk mengatasi kawasan perkampungan yang kumuh menjadi kawasan yang sehat dan indah. Dan kita ingin melihat saat ini itu sudah sejauh mana,” ujarnya.

Berkat adanya program Kotaku, Jaraksari yang dulu dikenal sebagai kawasan kumuh, sekarang sudah mengalami banyak perubahan terutama dalam kerapihan, keindahan, dan kebersihan.

Kendati demikian, Afif tetap meminta partisipasi masyarakat secara luas mengingat program tersebut tidak akan optimal jika Pemerintah hanya bekerja sendiri tanpa adanya bantuan.

“Program ini akan berhasil bilamana ada dukungan dari masyarakat. Alhamdulillah dukungan masyarakat luar biasa,” ucap Afif.

Baca juga :  Lomba MAPSI 2022 Diikuti Ratusan Siswa Tingkat SD Se-Wonosobo

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo Nurudin Ardiyanto berujar bahwa Kelurahan Jaraksari merupakan kawasan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Wonosobo.

Tidak instan, Program Kotaku kedepannya akan tetap dilakukan secara bertahap mulai dari infrastruktur jalan, drinase, sanitasi, serta penanganan pemukiman.

“Secara bertahap dari program Kotaku, kita lakukan penanganan pemukiman, infrastruktur jalan, drainase, hingga sarana sanitasi,” ucap Nurudin.

Dilihat secara kasat mata, kini Jaraksari Wonosobo lebih tertata dengan infrastruktur jalan yang lebar dilengkapi dengan lampu-lampu jalan.

Dalam penataan Jaraksari tidak hanya menekankan estetika semata, namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan yakni melalui pemasangan hydrant yang dapat digunakan oleh pemadam kebakaran.

Baca juga :  Dandim 0707/Wonosobo dan Ketua Persit Cabang XXVII Bermain Bersama Anak-Anak

“Kita pasang hydrant dengan jarak tertentu, karena untuk mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk pada wilayah dengan jalan yang sempit,” imbuh Nurudin. ***

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!