Wonosobo, satumenitnews.com — Dalam upaya menciptakan kebijakan publik yang tepat sasaran dan berbasis data, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo meluncurkan program “Jumat Cantik” atau “Cinta Statistik” pada Jumat (1/11/2024).
Berlangsung di halaman kantor Diskominfo, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan stakeholder pemerintahan tentang pentingnya data yang akurat dan relevan sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Kepala Diskominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa kehadiran data yang valid dan terpercaya menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas layanan publik.
“Perlunya mengubah pandangan tentang data, di mana data bukan sekadar angka, tetapi merupakan sumber strategis untuk membangun kebijakan yang relevan dan efektif,” jelas Fahmi.
Dengan data yang kuat, lanjutnya, pemerintah dapat merespons berbagai tantangan masyarakat secara lebih terukur dan efektif.
Program Jumat Cantik ini dikemas dengan nuansa santai dan interaktif, menarik minat para pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan masyarakat untuk lebih memahami pentingnya data dalam penyusunan kebijakan publik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong OPD dan stakeholder untuk mengenali data sebagai landasan pengambilan keputusan,” tambah Fahmi.
Ia berharap agar kebijakan yang dihasilkan nantinya dapat memberikan dampak nyata dan terukur bagi masyarakat.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, mendukung inisiatif ini dan mengimbau agar kegiatan Jumat Cantik diadakan secara berkala.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen Diskominfo Wonosobo dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang berbasis data,” ungkapnya.
Menurut Andang, dengan memperluas kolaborasi antar OPD, kualitas data yang dimiliki akan semakin meningkat, terutama yang bersumber dari tingkat desa.
Kolaborasi Data Jadi Budaya
Data yang akurat dan relevan, lanjut Andang, akan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Data yang tepat dan relevan akan membantu kita dalam merumuskan kebijakan yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Wonosobo,” ujarnya.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang data bagi aparatur pemerintah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat umum.
Diskominfo Kabupaten Wonosobo meyakini bahwa dengan partisipasi aktif berbagai pihak, Wonosobo dapat memanfaatkan data secara optimal untuk mendukung pembangunan yang lebih responsif dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Program Jumat Cantik diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya pengelolaan data yang lebih baik di lingkungan pemerintahan daerah.
