Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya menjaga profesionalisme dan netralitas Polri di tengah persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan, S.H., S.I.K., M.I.K., membagikan buku saku pedoman netralitas bagi para anggota kepolisian di wilayah hukumnya.
Buku saku ini diharapkan menjadi panduan bagi seluruh personel Polri dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada agar tidak berpihak pada salah satu pasangan calon.(28/10/2024)
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wonosobo menyampaikan bahwa pedoman netralitas tersebut merupakan langkah preventif untuk menjaga integritas institusi kepolisian.
“Sebagai aparat penegak hukum, kita wajib menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pilkada. Jangan sampai ada tindakan yang menimbulkan persepsi publik bahwa Polri memihak kepada salah satu kontestan,” ujar AKBP Donny Lumbantoruan.
Buku saku tersebut berisi panduan perilaku yang mengedepankan sikap netral, termasuk larangan bagi anggota Polri untuk terlibat langsung dalam kegiatan politik, memberikan dukungan dalam bentuk apa pun, serta menghindari tindakan yang bisa ditafsirkan sebagai keberpihakan.
Kapolres juga menekankan pentingnya kesadaran dari setiap anggota kepolisian bahwa tugas utama mereka adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), bukan terlibat dalam politik praktis.
“Saya ingatkan kepada seluruh anggota untuk tetap fokus pada pengamanan yang profesional. Jangan sampai ada oknum yang mencederai prinsip netralitas Polri,” tegasnya.
Sebagai upaya penguatan netralitas ini, Polres Wonosobo juga akan melakukan pengawasan internal terhadap para anggotanya.
Kapolres menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas jika terdapat pelanggaran yang mengarah pada keberpihakan politik.
Melalui langkah pembagian buku saku ini, Polres Wonosobo berharap masyarakat dapat menyaksikan pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif, dengan kepolisian yang tegak lurus pada prinsip netralitas dan profesionalisme.