Wonosobo, satumenitnews.com – Naiknya harga daging sapi dari 120 ribu ke 130 ribu perkilogram tak hanya berdampak pada penjual daging sapi, pedagang bakso dan warung nasi juga ikut terdampak.
Sumar, pemilik warung makan di lokasi Wisata Telaga Menjer mengatakan walau kenaikan hanya kuisaran 10 ribu per kilogramnya ia merasa sayang untuk menyetok daging sapi dan beralih ke daging ayam.
“Biasanya kita juga bikin bakso sapi, sekarang kita bikinpakai daging ayam karena harganya lebih terjangkau,” katanya.
Hal yang sama juga di akui oleh Haji Is yang ada di Pasa Induk Wonosobo, pelanggannya dari kalangan pedagang bakso dan warung makan mengurangi volume pesanan daging sapi.
“Yang biasa pesan danging sapi 10 kg per hari sekarang jadi 8 kg, kalau pedagang bakso kecil yang beli 3 hari sekali malah belum beli lagi, kemungkinan beralih ke daging ayam,” ujarnya.
Sementara Eni, Kabid Perdagangan Didagkopukm mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok.
Menurutnya kenaikan harga tersebut masih dinilai wajar, apalagi menjelang bulan puasa banyak harga kebutuhan pokok yang otomatis naik.
“Yang bisa kami lakukan memantau harga tiap harinya, kita juga sudah berkoordinasi dengan TPID kabupaten untuk rutin menggelar operasi pasar,” kata Eni. (E1)