Wonosobo, satumenitnews.com – Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk ormas keagamaan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024masih menjadi kontroversi, tak terkecuali di kalangan Banser Wonosobo.
Komandan Banser Korcab Wonosobo, Aris Abdullah saat ditemui di Cafe Rajawali Kejajar, Wonosobo mengatakan sedang mendalami aturan tersebut.
“Sedang kita pertimbangkan baik dan buruknya, sepanjang itu bisa membawa dampak baik bagi organisasi akan kita perjuangkan. Namun bila dampak buruknya lebih banyak kita tidak akan ikut andil, toh selama ini Banser selalu bisa menghidupi dirinya sendiri dalam melakukan semua kegiatan,” ujar Aris, Jumat (06/07/2024).
Tak ditampik peran serta anggota dalam mendanai kegiatan organisasi cukup besar, bahkan menurutnya bantuan dari berbagai phak dan kalangan dalam menyokong kegiatan Banser dirasa cukup.
“Selam ini kehadiran Banser di masyarakat saya rasa cukup membantu. dari mulai kegiatan kecil setingkat RT hingga kabupaten kita ikut andil. Pemberdayaan masyarakat seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan hal-hal lain juga kami ikut serta. Untuk ikut dipengelolaan pertambangan saya rasa perlu kajian dan pendalaman, untuk saat ini saya belum bisa memberi jawaban,” katanya.
Dia juga tidak memungkiri godaan besar dalam pertambangan cukup menggiurkan.

“Barisan Serbaguna (banser) bisa diterima di semua kalangan, saat ini kami memiliki sekitar 25 ribu anggota aktif di Wonosobo,” Aris Abdullah.
Pasalnya keuntungan secara finansial cukup besar dan bila sumberdaya itu bisa dikelola akan sangat membantu perkembangan organisasi dan anggotanya.
“Pemberdayaan ekonomi kita telah memiliki beberapa usaha seperti Green House. Kebanyakan dari kami adalah petani, tentu yang kami fokuskan sekarang adalah memajukan sektor pertanian. Namun tidak semua anggota adalah petani, jadi pengembangan sekor usaha lain juga kami lakukan,” bebernya lagi.
Sementara saat ditodong pertanyaan seputar pilkada dia terlihat cukup hati-hati dalam menjawab.
“Sementara jangan ke topik itu dulu, tapi sebagai gambaran sudah ada 3 tokoh yang menjalin komunikasi dengan kami,” katanya pelan.
Dari pembicaraan yang cukup alot seputar Pilkada 2024, diketahui Afif Nurhidayat, Tomi Romansyah dan Abdurrahman telah berkomunikasi dengan dirinya.***