Wonosobo, satumenitnews.com – Memasuki bulan Ramadan 2025, Alfamart kembali menggelar program Warteg Gratis, sebuah inisiatif berbagi yang berdampak luas bagi masyarakat. Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2021, program ini telah membagikan lebih dari 100.000 paket berbuka puasa kepada kaum duafa di berbagai daerah di Indonesia.
Tahun ini, 54.000 paket makanan gratis akan didistribusikan di 36 titik kabupaten dan kota sepanjang 1–30 Maret 2025.
Kolaborasi dengan Wings Group dan Bank Aladin Syariah
Program Warteg Gratis 2025 didukung oleh Alfamart, Alfagift, WINGS Group, serta Bank Aladin Syariah. WINGS Group berkontribusi melalui produk unggulannya seperti TOP Coffee, Kecap Sedaap, Mama Lemon, dan Ciptadent, yang digunakan oleh warteg dalam program ini.
Sheila Kansil, Head of Corporate Communication & CSR WINGS Group, menegaskan bahwa keterlibatan mereka dalam program ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan kebaikan yang dapat dijangkau masyarakat.
“Kami bangga bisa berkontribusi melalui produk-produk berkualitas agar setiap paket makanan berbuka yang dibagikan memiliki kualitas terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Koko Tjatur Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi perusahaannya dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini adalah bukti nyata sinergi berbagai sektor dalam menciptakan dampak sosial positif, terutama di bulan suci Ramadan.”
Dampak Ganda: Bantu Kaum Duafa, Berdayakan Warteg
Berbeda dengan program donasi makanan pada umumnya, Warteg Gratis Alfamart tidak hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga memberdayakan pemilik warteg atau rumah makan sederhana.
Rani Wijaya, Corporate Communication General Manager Alfamart, menyebut program ini dirancang agar memberikan dampak jangka panjang.
“Kami ingin CSR ini bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga mendukung UMKM agar tetap berkembang.”
Salah satu pemilik warteg di Wonosobo, Lukas, mengaku senang bisa menjadi bagian dari program ini.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut serta. Selain membantu banyak orang, program ini juga meringankan beban kami sebagai pemilik warteg,” jelasnya.
Di sisi lain, Kasturi, seorang pedagang cilok keliling yang menjadi penerima manfaat, merasakan langsung dampak positif dari program ini.
“Saya kerja dagang asongan, kadang ada pemasukan, kadang tidak. Dengan Warteg Gratis ini, saya dan teman-teman bisa berbuka puasa tanpa harus khawatir mencari uang untuk makan. Ini berkah luar biasa,” tuturnya.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Warteg Gratis Alfamart tidak hanya menjadi sarana berbagi selama Ramadan tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan ekonomi usaha kecil di Indonesia.
