Samarinda, satumenitnews.com – Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, turut hadir di Samarinda untuk mendampingi dan memberikan dukungan langsung kepada Kafilah Kabupaten Wonosobo yang sedang berjuang dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX.
Acara ini berlangsung dari 6 hingga 16 September 2024 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Muhammad Albar hadir bersama sejumlah pejabat dari Wonosobo, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Wonosobo Panut, Kepala Bagian Kesra Setda Slamet Faizi, serta Kepala Sub Bagian Protokol Setda Nugroho.
Kehadiran mereka menjadi bukti dukungan penuh pemerintah daerah untuk para kafilah yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Dukungan Moril untuk Kafilah
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Albar memberikan motivasi kepada para peserta agar tampil dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Jangan pernah merasa minder, percaya dengan kemampuan kalian. Tunjukkan bahwa Kafilah Wonosobo mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah kita di ajang nasional,” ujar Albar, Selasa (10/09/2024).
Dia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama lomba, agar peserta dapat tampil prima.
Selain itu, Albar menyatakan bahwa MTQ bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat syiar Islam melalui Al-Qur’an di kalangan masyarakat.
Prestasi Kafilah Wonosobo
Salah satu kafilah Wonosobo, Syaula Zafira, yang bertanding dalam cabang tilawah anak-anak putri, berhasil meraih skor sementara tertinggi sebesar 93,12.
Panut, Kepala Kemenag Wonosobo, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil sementara tersebut dan berharap skor ini bisa bertahan hingga akhir lomba.
Selain itu, Kafilah Wonosobo lainnya, Najma Felisa Oktavia dan Ambarwati Ayuning Tyas, berkompetisi dalam cabang Syarkhil Qur’an, serta Arina Husnayani dalam cabang Kaligrafi Dekorasi.
Panut juga menyebutkan bahwa peserta lomba asal Wonosobo telah menjalani karantina sejak 6 September untuk persiapan sebelum bertanding.
Target dan Harapan Kedepan
MTQ Nasional XXX ini diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi, dengan cabang lomba yang meliputi Tilawah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Syarkhil Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Selain perlombaan, acara ini juga menjadi ajang seminar nasional dan internasional untuk membahas pengembangan pemahaman Al-Qur’an di masyarakat.
Wakil Bupati Albar berharap kedepannya Wonosobo dapat menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi atau nasional.
“Dengan fasilitas yang terus berkembang, seperti hotel-hotel yang representatif dan destinasi wisata yang indah, Wonosobo sudah sangat siap menjadi tuan rumah MTQ. Apalagi, kuliner khas Wonosobo pasti akan menarik para peserta dari berbagai daerah,” ujar Albar optimistis.
Di sisi lain, Panut menambahkan bahwa pihak Kemenag Wonosobo akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk mempersiapkan kafilah yang lebih baik lagi di masa mendatang.
“Kami akan berupaya agar kafilah dari Wonosobo dapat lebih maksimal dalam persiapan, sehingga kedepannya bisa mengirim lebih banyak peserta dan meraih lebih banyak prestasi di tingkat nasional,” pungkas Panut.
Dengan semangat yang dibawa dari Wonosobo, harapannya kafilah yang berlaga di MTQ Nasional XXX ini mampu memberikan penampilan terbaik dan membawa nama baik daerah di kancah nasional.