WONOSOBO – Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan Yayasan Kita Institute Wonosobo dan Yappika-ActionAid melaksanakan vaksinasi kepada anak anak usia 6-11 tahun. Kegiatan kali ini bertempat di SDN Bumiroso Watumalang dengan target 300 anak, pada Kamis (13/1/2022)
Kapten Inf Robert Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo selaku koordinator pelaksanaan vaksin menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI melalui Kodim dalam membantu mensukseskan program pemerintah dalam rangka upaya percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun ini, harapannya dapat menghadirkan mereka di lingkungan yang sehat dan terbebas dari Covid-19.
“Mereka nantinya memiliki imunitas yang kuat, sehingga apapun yang terjadi kesehatan itu akan menjadi titik utama, sehingga pendidikan juga dapat berjalan dengan baik.” ujarnya.
Rumiyati dari Yayasan Kita Institute menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0707/Wonosobo yang telah mau bekerja sama dengan pihaknya dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun.
“Kita sebagai anak bangsa harus berupaya ikut mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah.
Ia berharap setelah divaksin ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga kegiatan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Semoga imunitas anak-anak meningkat dan menjadi lebih sehat.” pungkasnya.
Ahmad Shodiq selaku Kepala Sekolah SDN Bumiroso mengucapkan banyak terima kepada Kodim 0707/Wonosobo, tim medis, dan yayasan yang telah bersama – sama menyelenggarakan kegiatan vaksin di lingkungan sekolah.
“Dengan datangnya tim tersebut kami beserta anak didik tidak perlu kemana – mana mencari tempat vaksin. Dan ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri karena yang memberikan vaksinasi dari TNI.” ujarnya.
Menurutnya, saat ini kegiatan belajar mengajar harus dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga sangat merepotkan dan hasilnya kurang maksimal.
“Harapan kami selaku pendidik, setelah kegiatan vaksin ini selesai, aktifitas belajar mengajar bisa kembali seperti semula,” pungkasnya.
