Wonosobo, SatumenitNews – TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 Kodim 0707/Wonosobo bertempat di Desa Damarkasiyan kecamatan Kertek dengan sasaran utama adalah pengerasan jalan berupa betonisasi dan senderan. TMMD mulai tanggal 20 Februari – 20 Maret 2024. (20/2/2024)
Letkol Inf Helmy Dandim 0707/Wonosobo saat mendampingi rombongan Forkopimda meninjau lokasi TMMD menyampaikan sasaran utama kali ini adalah pengerasan jalan berupa betonisasi sepanjang 427, 6 meter dan lebar 3 meter serta senderan sepanjang 261 meter serta program non fisik.
“Program TMMD adalah merupakan salah satu program andalan TNI dalam rangka membantu pemerintah daerah khususnya sebagai upaya percepatan pembangunan guna mensejahterakan rakyat. Agar masyarakat cepat sejahtera maka pembangunan tidak hanya fisik saja akan tetapi non fisik seperti berbagai macam penyuluhan yang fungsinya adalah untuk mencerdaskan masyarakat” kata Letkol Inf Helmy.
Lebih lanjut disampaikan dalam pengerjaan TMMD adalah dengan sistem gotong royong, ini membuat hubungan emosional aparat dengan rakyat semakin terjalin dengan baik. Sebab TNI dan rakyat secara bersama – sama mengerjakan apa yang menjadi programnya. Seperti mengangkat batu, semen, pasir, menggali tanah semua dilakukan secara bersama – sama.
“Kami sangat sadar bahwa TNI berasal dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan nantinya jika sudah purna maka akan kembali ke masyarakat juga. Untuk itu sudah seharusnya pengabdian secara tulus ikhlas untuk kepentingan rakyat” kata Dandim.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menambahkan TMMD merupakan program yang sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan adanya permintaan dari hampir semua masyarakat agar wilayahnya mendapatkan program TMMD.” Kata Bupati.
Dahulu TMMD dilaksanakan hanya 2 kali dalam 1 tahun sekarang menjadi 4 kali dalam 1 tahun. Itu sebagai jawaban dari keseriusan TNI dalam membantu rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
“Kami atas nama pemerintahan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0707/Wonosobo atas pelaksanaan TMMD di berbagai tempat. Apalagi di Desa Damarkasiyan merupakan daerah jalur wisata di sekitar Bedakah. Sehingga sangat tepat memudahkan akses tranportasi sehingga pengunjung diharapkan bisa meningkat lagi setelah jalan ini selesai dibangun” Pungkas Bupati.
