SEMARANG – Merebaknya varian baru penyebab Covid-19 membuat banyak pihak bergerak cepat untuk meyelesaikan target vaksinasi di Indonesia.
Tak mau ketinggalan, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah juga turut berperan aktif mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Binda Jateng terus melakukan vaksinasi tahap 1, tahap 2 dan tahap 3 atau vaksin booster, bahkan vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun terus digenjot pelaksanaannya.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, S.H, M.M hari ini, Kamis (3/02/2022) menargetkan 33.000 dosis vaksin di 17 wilayah Kabupaten/Kota.
“17 wilayah yang kami sasar hari ini, terbagi atas vaksinasi anak 6 – 11 tahun, vaksinasi door to door atau jemput bola serta vaksinasi booster. Dengan target 33.000 dosis diharapkan bisa terserap,” ungkap Sondi.
Dijelaskan Sondi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun meliputi Kota Semarang, Kota Salatiga, Kab Semarang, Demak, Grobogan, Boyolali, Jepara, Blora, Tegal, Pekalogan, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Temanggung, Sukoharjo,dan Karanganyar.
Vaksinasi Door to Door hari ini dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan, Brebes dan Temanggung.
“Untuk Vaksinasi Booster kami lakukan di Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan dan Wonosobo dengan target 5000 orang,” jelas Sondi.
Sondi mengatakan, jenis vaksin yang digunakan bagi anak atau pelajar usia 6 – 11 tahun yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM.
Disampaikan Sondi kasus Covid-19 di akhir Januari 2022 kembali meningkat, ia berharap masyarakat tidak terlena dengan kondisi sebelumnya dan tetap melaksanakan Protokol kesehatan.
“Kita mengamati bahwa pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat cenderung menurun, dalam berbagai kesempatan Binda Jateng terus mengingatkan kembali pentingnya protokol kesehatan,” pungkasnya.