Wonosobo, satumenitnews.com – Sukses turunkan angka stunting, Desa Tlogomulyo patut jadi percontohan.
Melihat fakta tersebut, tak ubahnya menandakan suatu tanda positif bagi desa lainnya untuk menekan sunting.
Ketua TK PKK Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat mengatakan perlunya pendampingan terhadap ibu hamil agar angka stunting di Desa Tlogomulyo semakin menurun.
“Kasus stunting di Desa Tlogomulyo angkanya menurun, untuk itu saya minta turun lagi dengan pendampingan terhadap ibu hamil agar kelak melahirkannya bayi yang sehat dan tidak potensi stunting,” bebernya pada Sabtu (29/10/2022).
Tak hanya berfokus pada stunting, Dyah juga berharap angka pernikanan dini untuk dapat segera melandai melalui pemberikan edukasi kepada anak-anak.
“Saya minta jangan lagi ada pernikahan dini, untuk itu perlunya pendampingan orang tua dan lingkungan dengan memberikan edukasi kepada anak-anaknya,”pinta Dyah.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Tlogomulyo selain keberhasilannya dalam membangun pariwisata juga dapat melakukan penanganan stunting.
“Pemkab Wonosobo mengapresiasi pengembangan pariwisata yang luar biasa khususnya di wisata Telaga Bedakah, selain itu juga penanganan sektor kesehatan alias stunting dan peningkatan sektor pendidikan,” ujar One Andang. ***