Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar pembekalan kewirausahaan bagi puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun pada 2026 dan 2027. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (6/2/2024) di Resto Ongklok, dengan tujuan untuk memastikan para ASN tetap produktif dan mandiri setelah pensiun.
Bupati Wonosobo Ajak ASN Menyambut Masa Pensiun dengan Positif
Dalam sambutannya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan hidup. Ia menegaskan, pensiun adalah sebuah langkah baru yang penuh peluang, yang harus dipersiapkan secara matang, baik secara mental, finansial, dan sosial.
“Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan hidup, melainkan sebuah langkah baru yang penuh dengan peluang. Kami ingin memastikan bahwa para ASN yang memasuki masa pensiun dapat mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Bupati Afif.
Ia juga mengajak para ASN untuk memaknai pensiun dengan cara positif, agar dapat menjalani hari-hari purna tugas dengan bahagia dan sejahtera. Bupati Afif berharap bahwa pembekalan ini akan memberikan bekal yang berguna untuk masa depan para calon pensiunan.
Kepala BKD Wonosobo: Pensiun Awal Babak Baru dalam Hidup
Kepala BKD Wonosobo, Tri Antoro, dalam kesempatan yang sama, menegaskan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan bagi ASN yang akan pensiun. Menurutnya, pensiun bukan akhir dari produktivitas, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan yang harus dihadapi dengan bekal kewirausahaan yang matang.
“Masa pensiun bukanlah akhir dari produktivitas, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan. Melalui pembekalan ini, kami ingin memastikan para calon pensiunan memiliki bekal yang cukup untuk tetap aktif dan mandiri,” ujar Tri Antoro.
Ia menambahkan bahwa pembekalan ini merupakan tanggung jawab BKD dalam memfasilitasi ASN dalam mempersiapkan masa pensiun yang produktif dan penuh makna. Sebagai bagian dari program ini, BKD menghadirkan praktisi bisnis dari Rita Pasaraya, yang akan membimbing para peserta untuk mengembangkan minat dalam bisnis waralaba.
Peluang Usaha Waralaba Jadi Fokus Pembekalan
Menurut Tri Antoro, hasil polling yang dilakukan BKD menunjukkan bahwa banyak peserta pembekalan tertarik untuk menggeluti bisnis waralaba setelah pensiun. Oleh karena itu, dalam sesi pembekalan ini, selain motivator, para peserta juga mendapatkan ilmu praktis mengenai peluang usaha waralaba yang dapat dijalankan setelah pensiun.
“Kami mendengar banyak dari peserta yang tertarik untuk terjun ke bisnis waralaba. Oleh karena itu, kami hadirkan praktisi dari Rita Pasaraya untuk memberikan pengetahuan langsung tentang bisnis tersebut,” jelas Tri Antoro.
Dengan demikian, diharapkan setelah mengikuti pembekalan ini, para calon pensiunan dapat menemukan peluang usaha yang sesuai dengan minat dan potensi mereka, sehingga mereka dapat menjalani masa pensiun yang lebih sejahtera dan bermakna.
