Wonosobo, satumenitnews – Program pra TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2023 di Desa Deroduwur, Mojotengah, baik dari batas waktu yang ditentukan maupun sasaran pengerjaan tinggal sedikit saja. Dalam pengerjaan khususnya di pengerasan jalan disamping melibatkan unsur Kodim dan perangkat desa, ada yang tidak boleh dianggap remeh dalam mensukseskan program TMMD Sengkuyung, yaitu kaum perempuan. (6/10)
Kades Deroduwur Kliwon Al Harir menyampaikan pelaksanaan pengerasan jalan melibatkan semua komponen masyarakat yang ada baik laki-laki maupun perempuan, remaja maupun orang tua. Jumlah keterlibatan kaum perempuan sangatlah besar. Hal ini disebabkan dalam rumah tangga saat mendapat giliran gotong royong maka dalam rumah tersebut siapa saja bisa ikut kerja bakti.  Siapa yang sempat maka akan ikut melaksanakan gotong royong.
Ini semua dilaksanakan agar semua kegiatan bisa berjalan, rumah tangga pun tidak ada kendala. Bahkan semakin mengompakan masyarakat dimana kaum laki – laki, perempuan, tua – muda semua ikut andil dalam mensukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap II ini. Sehingga semua masyarakat merasa ikut memiliki bahwa jalan yang akan dibuat merupakan milik bersama. Diharapkan nantinya setelah selesai masyarakat ikut menjaganya.
Babinsa Deroduwur Serka Budi Santoso menyampaikan program TMMD Sengkuyung saat ini khususnya saat pekerjaan pengerasan jalan keterlibatan kaum perempuan sangatlah besar sekali. Hampir tiap hari sekitar 10 – 30 % kaum perempuan ikut terjun langsung bersama yang lain ikut serta dalam proses pengerjaan khususnya di pengerasan jalan.
Mereka tidak sungkan mengangkat batu, memindahkan tanah dan sebagainya. Tidak ada di benak mereka rasa berat, rasa malu karena seorang perempuan mengangkat batu dan tanah. Akan tetapi mereka begitu bahagia bisa ikut andil dalam program TMMD.
Siti salah satu warga Desa Deroduwur menyampaikan merasa bangga dan bahagia bisa ikut serta mensukseskan TMMD Sengkuyung di desanya.  TNI sudah mengorbankan segalanya bersama masyarakat membangun jalan untuk kepentingan masyarakat kami. Jika kami kaum perempuan tidak ikut andil maka sungguh tidak pantas, sebab yang menikmati hasil pembangunan adalah kami dan anak anak kami.
Bagi dirinya tidak masalah mengangkat batu dan tanah, tidak menurunkan derajat kaum perempuan, akan tetapi dengan adanya TMMD ini kami saat ini menjadi lebih akrab dan dekat dengan aparat keamanan khususnya TNI.