Home » Polres Wonosobo berhasil indentifikasi Pelaku Perkelahian di Alfamart Mendolo

Polres Wonosobo berhasil indentifikasi Pelaku Perkelahian di Alfamart Mendolo

Perkelahian di Alfamart Mendolo, Wonosobo, dipicu oleh aksi saling pandang dan menjadi perhatian publik setelah video kejadian viral

by Pidres Wonosobo
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Unit Tindak Sat Reskrim Polres Wonosobo berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat dalam perkelahian di depan Alfamart Mendolo, Wonosobo, pada Rabu (2/10/2024) pukul 15.30 WIB. Kejadian ini menarik perhatian publik setelah video perkelahian tersebut viral di berbagai platform media sosial.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi sehari sebelumnya, pada Selasa (1/10), dan bermula dari aksi saling pandang atau yang dikenal sebagai “mecicil” di kalangan remaja.

“Kejadian bermula di sekitar jembatan Ngasinan, Wonosobo, ketika para pelajar saling menatap dengan tatapan menantang. Ketegangan itu berlanjut ke depan ruko Madukoro, di mana mereka terlibat saling lempar kata-kata. Puncaknya terjadi di Alfamart Mendolo, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar,” jelas AKP Kuseni.

Baca juga :  Tegaskan Keamanan Natal, Kapolres Wonosobo Lakukan Pengecekan Pos Pengamanan
Proses Penyelidikan dan Pendalaman Kasus

Polres Wonosobo telah meminta keterangan dari para pelaku yang terlibat. Penyelidikan mendalam dilakukan untuk mengetahui motif sebenarnya di balik perkelahian ini, sekaligus peran masing-masing pelajar dalam insiden tersebut.

Kasus ini mendapat perhatian serius dari publik karena melibatkan pelajar dan memunculkan kekhawatiran tentang maraknya kekerasan di kalangan remaja. Pihak kepolisian menegaskan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah tindakan kekerasan serupa.

Imbauan Kepolisian

Polres Wonosobo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi terkait kejadian ini. “Kami harap masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat memperkeruh suasana,” ujar AKP Kuseni.

Baca juga :  Resmi, AKP Arif Kristiawan Jabat Kasat Reskrim Polres Wonosobo

Kepolisian juga mengingatkan bahwa tindakan hukum akan diterapkan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan pelajar yang terlibat diharapkan mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya edukasi mengenai konflik dan penyelesaian masalah tanpa kekerasan di kalangan remaja.

You may also like

Leave a Comment