WONOSOBO – Musrenbang RKPD tahun 2022 telah dilaksanakan, Pemkab Wonosobo akan fokus di pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan pemulihan ekonomi. Musrenbang yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Wonosobo dengan protokol kesehatan ketat berjalan dengan tertib tanpa kendala, Rabu (31/3).
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2022 mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan forum bagi pemangku kepentingan untuk mematangkan rancangan RKPD Kabupaten Wonosobo Tahun 2022. Dia berencana
“Rancangan RKPD ini merupakan hasil integrasi dari proses perencanaan dengan pendekatan bottom up, top down, teknokratis, partisipatif, politik, yang melibatkan unsur eksekutif, legislatif serta masyarakat luas, dan secara resmi dibahas pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan ,” jelas Afif.
Disampaikan Afif, pada Musrenbang kali ini pihaknya menjaring gagasan dan ide dari masyarakat melalui portal media online Pemkab Wonosobo, sehingga memudahkan berbagai pemangku kepentingan ikut terlibat. Hasil dari penjaringan gagasan dan ide dari masyarakat akan menjadi salah satu input dalam proses penyusunan program dan kebijakan pemerintah tahun 2022.
Ada 6 isu strategis pembangunan yang ditangkap seperti oleh pihaknya, Infrastruktur, Pemulihan Ekonomi, Kemiskinan, Sumber Daya Manusia (SDM), Tata Kelola Pemerintahan dan Sumber Daya Alam (SDA). Dan ini sudah sesuai dengan tema Musrenbang RKPD tahun 2022 yaitu Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dan Pemulihan Ekonomi Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi akan menjadi prioritas, dengan berjenjang di tahun-tahun berikutnya dibawah kepemimpinan saya sebagai Bupati dan pak Albar sebagai Wakil Bupati,” terang Afif.
Pemkab Apresiasi Usulan Masyarakat
Afif menerangkan alasan kenapa infrastuktur menjadi prioritas, hal ini terkait banyaknya usulan dari masyarakat terkait infrastruktur, utamanya jalan.
“Banyak jalan di Kabupaten Wonosobo yang sudah rusak, itu semua berimbas terhadap perekonomian masyrakat. Oleh karena itu saya dan wakil Bupati serta pemerintah ingin membangun infrastruktur dikabupaten Wonosobo, bukan asal infrastruktur, tetapi infrastruktur yang berkualitas. Misalkan jalan tidak hanya bertahan 1 tahun tetapi jalan bisa berfungsi dan bertahan hingga bertahun tahun,” ungkapnya.
Tidak hanya infrastruktur jalan, Afif juga mentargetkan infrastruktur-infrastruktur lain. Dia mencontohkan Sekolahan-sekolahan yang fasilitasnya kurang juga akan dipercepat pembangunannya.
Selain itu, pemulihan ekonomi disektor pertanian, pariwisata, koperasi, umkm serta pengurangan kemiskinan akan terus ditingkatkan. Namun peningkatan tersebut tanpa meningggalkan kualitas SDM, SDA, dan tata kelola pemerintahan.
“Kita harus tetap fokus pada infrastruktur dan pemulihan ekonomi, agar semua tidak buyar dan hanya sekedar wacana,” tegas Afif.
Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya akan mendorong pemerintah untuk mempercepat pembangunan stadion di Wonolelo. Dia mengatakan ditahun 2021 ini pihaknya segera dimatangkan konsep, sehingga ditahun berikutnya sudah bisa dimulai pembangunannya. Terkait Pasar Induk Wonosobo dan pasar Sapuran, ia berharap di tahun 2021 sudah bisa ditempati.
“Pasar Sapuran tahun ini sudah dianggarkan 10 Milyar untuk penyelesaian pembangunannya. Untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas, Pemkab tidak bisa berjalan sendiri. Dengan infrastruktur yang berkualitas maka diperlukan fiskal atau biaya yang besar pula. Oleh karena itu dukungan dari DPRD untuk pembiayaan sangat diperlukan. Selain itu dukungan dari para anggota DPRD Provinsi Jawa tengah, maupun dari pusat sangat diperlukan. Saya dan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan provinsi dan pusat untuk bisa ikut membangun Kabupaten Wonosobo,” tambah Afif lagi.
Meski dengan anggaran yang terbatas karena dana direfokusing untuk penanganan Covid-19, Bupati Afif mengajak jajarannya dan masyarakat untuk tetap optimis.
“Kita harus merubah mindset dalam bekerja, kita bekerja jangan berbasis anggaran, tetapi bekerja dengan perencanaan yang baik dan matang untuk hasil yang baik,” pungkas Afif Nurhidayat. (manjie/e1)
Tonton juga