Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Pemerintah Daerah Wonosobo meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).
Acara yang digelar di Hotel Dafam Wonosobo pada Kamis (13/6) ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo Drs. Muhammad Albar, MM, dan Sekretaris Daerah Drs. One Andang Wardoyo, M.Si, serta diikuti secara daring oleh Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D.
Wakil Bupati Albar menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
“Tidak hanya puskesmas yang berperan dalam pelaksanaan ILP, tetapi juga pemerintah desa/kelurahan bersama kader kesehatan dan posyandu,” kata Albar.
“Harapannya, sistem ini dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan primer dan mendekatkan layanan berkualitas kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Albar juga menyoroti peran penting Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) di tingkat desa/kelurahan. Ia menyebut bahwa kader kesehatan dan kader posyandu, yang merupakan unsur masyarakat, akan bertugas bersama petugas kesehatan di puskesmas dan posyandu.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pelaksanaan ILP dan memastikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa hingga April 2024, baru 746 dari 4072 puskesmas di Indonesia yang menerapkan ILP, dengan Jawa Tengah memiliki 352 puskesmas dari target 881 yang diharapkan menerapkan ILP tahun ini.
Ia berharap dengan diluncurkannya ILP di Wonosobo, akselerasi penerapan sistem ini di seluruh puskesmas dapat terwujud, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh.*
