Home » Pasar Sapuran Terbakar, Tim Pemadam Gercep Minimalkan Kebakaran

Pasar Sapuran Terbakar, Tim Pemadam Gercep Minimalkan Kebakaran

Kebakaran Pasar

by Manjie
Listen to this article

[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (18/01/2023) di Pasar Penampungan Sapuran masih menyisakan trauma bagi pedagang setempat. Sementara penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan dari TIm Identifikasinsari POLDA Jawa Tengah .

Kepala UPT Pasar Sapuran, Nyuhono,SE saat dikonfirmasi mengatakan tercatat ada 85 los yang terbakar dalam kejadian Rabu malam.

“Total tercatat 85 los terbakar dengan rincian 15 los kosong dan 70 los digunakan oleh pedagang,” ujarnya.

Dari informasi yang diberikan Nyuhono,  pedagang yang berada di Pasar Penampungan Sapuran tercatat sekitar 1000 orang.

Sedangkan lapak yang disediakan tercatat 160 kios, 878 los dan ada 300 PKL.

Baca juga :  Anggota Satgas TMMD Reguler Melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Al Fatah

“Untungnya api bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke lapak yang lain,” Jelasnya.

Sementara  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Tri mengatakan pihaknya langsung bergerak mengerahkan semua unit mobil pemadam kebakaran usai menerima laporan kebakaran.

“Laporan masuk kira-kira pukul 21.00 WIB, langsung 3 unit mobil damkar dan 2 truk tangki air kita berangkatkan ke lokasi,” katanya.

Bambang juga menghubungi BPBD Temanggung dan Banjarnegara untuk bantuan tambahan unit mobil pemadam kebakaran.

“Total ada 7 unit mobil Damkar termasuk milik CV Mekar Abadi yang siaga dilokasi. Setelah kurang lebih 2 jam penanganan api berhasil dipadamkan, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.

Baca juga :  Ribuan Lampion Mengangkasa di Malam Event Specta Sindoro Sumbing Triathlon & Duathlon 2024

Namum begitu, ia juga sempat menyoroti kerumunan warga yang menonton musibah kebakaran tersebut. Pihaknya sempat terhambat dan kesulitan menuju lokasi kebakaran karena jalan masuk tertutup oleh warga yang bergerombol melihat musibah tersebut.

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!