Wonosobo, satumenitnews.com – Pada Selasa, 24 September 2024, KPU Wonosobo mengadakan sosialisasi terkait aturan kampanye dan dana kampanye untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo tahun 2024.
Bertempat di Dewani Resto, acara ini dihadiri sekitar 50 orang yang terdiri dari berbagai pejabat, perwakilan partai politik, serta pasangan calon (Paslon) yang akan bersaing dalam Pilkada mendatang.
Kegiatan ini dibuka dengan resmi melalui sambutan dari Ketua KPU Wonosobo, Ruliawan Nugroho, SE. Dalam sambutannya, Ruliawan menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan seluruh peserta Pilkada mematuhi aturan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan kampanye yang damai dan tertib, sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan, terutama PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye,” ujarnya.
Aturan Baru yang Wajib Dipatuhi
Kampanye Pilkada Wonosobo tahun 2024 akan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024. Selama 60 hari masa kampanye ini, Paslon dan tim mereka harus menaati aturan yang telah ditetapkan. Ada sejumlah perbedaan aturan dalam kampanye Pilkada dibandingkan dengan kampanye untuk Pileg atau Pilpres.
Oleh karena itu, KPU Wonosobo merasa perlu memberikan pemahaman yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat.
“Kampanye ini menjadi momen bagi Paslon untuk memperkenalkan program kerja mereka kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami siapa yang akan mereka pilih sebagai pemimpin Wonosobo ke depan,” ujar Ruliawan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kampanye agar berjalan damai tanpa menimbulkan konflik, serta memastikan semua kegiatan kampanye berjalan sesuai koridor hukum.
Dana Kampanye yang Transparan
Selain aturan kampanye, pengelolaan dana kampanye menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Robingul Ahsan, anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Wonosobo, menjelaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana kampanye.
Setiap sumbangan yang diterima oleh Paslon harus dilaporkan dan dicatat dengan benar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa dana kampanye dikelola dengan baik, agar proses pemilu ini benar-benar akuntabel dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” tegas Robingul.
Pentingnya Kampanye Damai
Kampanye yang damai dan tertib menjadi pesan utama dalam acara sosialisasi ini. KPU Wonosobo telah melakukan penetapan nomor urut Paslon pada malam sebelum sosialisasi ini, yang ditutup dengan Deklarasi Kampanye Damai.
Seluruh pasangan calon sepakat untuk menjalankan kampanye yang mengedepankan kedamaian dan tidak menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat.
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.
“Semakin baik kampanye dijalankan, semakin tinggi pula partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Wonosobo untuk benar-benar mengenal calon pemimpin mereka dan membuat pilihan yang tepat,” tambah Ruliawan.
Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para peserta. Sejumlah pertanyaan diajukan terkait mekanisme kampanye dan pelaporan dana kampanye, terutama dari perwakilan partai politik dan tim Paslon.
Diskusi ini memberikan ruang bagi peserta untuk lebih memahami aturan kampanye yang akan diterapkan, sehingga mereka dapat menjalankan kampanye dengan lebih baik dan sesuai aturan.
Acara yang berlangsung hingga siang hari tersebut berjalan dengan lancar.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi KPU Wonosobo untuk memastikan bahwa seluruh proses kampanye Pilkada 2024 berjalan dengan tertib, transparan, dan sesuai aturan.
