Home » Kader PAN Wonosobo Tolak Kepemimpinan Baru: Penunjukan KSB Dinilai Sepihak dan Ahistoris

Kader PAN Wonosobo Tolak Kepemimpinan Baru: Penunjukan KSB Dinilai Sepihak dan Ahistoris

Pilkada 2024

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pergantian kepengurusan di Partai Amanat Nasional (PAN) Wonosobo menuai protes keras dari jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan para kader.

Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan pada Rabu (28/08/2024), pengurus PAN Wonosobo menolak keputusan penunjukan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) yang dilakukan tanpa adanya komunikasi dengan para pengurus sah dan kader di daerah tersebut.

PAN yang selama ini dikenal sebagai partai modern dengan menjunjung tinggi transparansi dan profesionalitas, dinilai telah mengabaikan prinsip-prinsip tersebut.

Pengurus DPD dan DPC PAN Wonosobo menyebut bahwa penunjukan KSB dilakukan secara sepihak melalui mekanisme formatur tunggal, tanpa melibatkan pengurus dan kader yang ada.

Baca juga :  PGN Wonosobo Kecam Aksi Teror di Makasar

Tindakan ini dianggap sebagai bentuk arogansi yang berpotensi merusak tatanan organisasi partai di Wonosobo.

Tidak hanya itu, pengurus PAN Wonosobo juga menyoroti bahwa sosok yang ditunjuk untuk mengisi posisi KSB adalah orang yang dianggap tidak memiliki keterlibatan sejarah dengan perjuangan PAN di Wonosobo.

“Penunjukan terhadap orang yang ahistoris dengan kesejarahan PAN Wonosobo ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen kepemimpinan baru terhadap perjuangan partai di daerah ini,” ujar salah satu pengurus lama DPD PAN Wonosobo.

Sebagai bentuk protes, pada Selasa malam (27/08/2024), pengurus lama bersama para kader melakukan aksi penyegelan kantor DPD PAN Wonosobo.

Tindakan ini dilakukan untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap keputusan sepihak yang diambil oleh kepemimpinan pusat.

Baca juga :  Polemik Pergantian Pengurus PAN Wonosobo, Kader Merasa Terabaikan

Penyegelan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB dengan memasang spanduk bertuliskan “Kantor DPD PAN Wonosobo Disegel” di pintu masuk kantor.

Aksi ini berlangsung damai dan diikuti oleh sejumlah kader yang menginginkan adanya dialog terbuka sebelum penunjukan kepengurusan baru dilakukan.

Pengurus PAN Wonosobo juga mempertanyakan rekomendasi yang diberikan kepada Sidqi Ferin sebagai calon Wakil Bupati Wonosobo.

Menurut mereka, rekomendasi tersebut tidak mencerminkan dukungan dari pengurus DPD, DPC, maupun kader PAN Wonosobo.

Sikap resmi dan tertulis terkait hal ini dikabarkan akan segera diluncurkan oleh pengurus PAN Wonosobo.

Dengan dinamika yang terjadi, masa depan PAN di Wonosobo berada dalam ketidakpastian.

Ketegangan antara pengurus daerah dengan kepemimpinan pusat berpotensi mempengaruhi stabilitas partai menjelang Pilkada yang akan datang.

Baca juga :  Mentari Sehat Refreshment Kader TBC Wonosobo

You may also like

Leave a Comment