RSIA Adina Wonosobo resmikan Klinik Fertilitas Indonesia. Kini masyarakat Wonosobob tidak perlu lagi pergi jauh untuk melakukan program kehamilan seperti inseminasi buatan. Selain tindakan inseminasi buatan atau IUI, di Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Adina Wonosobo juga bisa melakukan pemeriksaan analisa sperma dan tentunya konsultasi program kehamilan. Minggu (17/10)
“Infertilitas adalah tidak adanya kehamilan setelah selama 1 tahun melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi” terang dr. M. Nur Adintyo Rahman, Sp.OG klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Adina Wonosobo.
Menurut dr Adintyo, salah satu dari program kehamilan adalah Inseminasi buatan. Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya yakni meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
“Syarat mengikuti program inseminasi buatan adalah uterus (rahim) dan kedua tuba normal. Sperma masih memenuhi syarat untuk inseminasi buatan, sehingga memungkinkan berovulasi baik alami maupun induksi. Kualitas sel telur yang dihasilkan masih baik, dan belum menopause. Untuk tingkat keberhasilan program kehamilan inseminasi buatan berkisar 10 – 15%.” jelasnya lebih lanjut.
Sementara Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia, Sigit Ardiansyah menjelaskan Klinik Fertilitas Indonesia selain berdiri di Wonosobo, ada di kota besar lainnya seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya.
“Sesuai dengan visi misi, bahwa kami ingin membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati. Karenanya, hari ini Klinik Fertilitas Indonesia secara resmi hadir di RSIA Adina Wonosobo” ujar Sigit di sela acara.
Oktober Bertepatan 32 Tahun RSIA Adina Berdiri
Pembukaan Klinik Fertilitas juga bertepatan dengan bulan RSIA Adina Wonosobo didirikan. Direktur RSIA Adina Wonosobo, dr. Suci Hidayati Gusri, MMR juga mengungkapkan kegemniraannya atas terwujudnya program klinik tersebut.
“Bulan Oktober ini kebetulan bertepatan dengan 32 tahun RSIA Adina Wonosobo berdiri. Sesuai komitmen kami, 32 Years in Supporting Family, di usia 32 tahun ini RSIA Adina menghadirkan layanan Klinik Fertilitas Indonesia yang lebih dekat dan lebih mudah diakses demi mendukung dan membantu mewujudkan mimpi lebih banyak keluarga pejuang buah hati di Wonosobo dan sekitarnya,” ujar dr. Suci. (manjie/01)