Wonosobo, satumenitnews.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus mendorong inovasi sebagai landasan penting dalam menciptakan birokrasi yang lebih dinamis.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, dr. Mohammad Riyanto, dalam pengarahan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kabupaten Wonosobo 2024 di Ruang Mangoenkoesoemo, Kamis (24/10/2024).
“Kompetisi ini menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat seluruh elemen pemerintah dalam menggagas dan mengembangkan inovasi. Kami mendukung penuh gerakan One Agency One Innovation agar pelayanan publik semakin efisien, responsif, dan akuntabel,” ujar Riyanto.
Kompetisi ini disebut sebagai langkah strategis untuk mewujudkan good governance di Kabupaten Wonosobo. Riyanto menegaskan, dengan berfokus pada inovasi, pemerintah mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks dan menuntut pelayanan berkualitas tinggi.
KIPP Tingkatkan Semangat Inovasi
Menurut Kepala Bagian Organisasi, Zulfa Akhwan Alim K, KIPP tahun ini mengalami peningkatan dari segi jumlah peserta dan variasi inovasi. Sebanyak 33 proposal inovasi telah diajukan, di mana 24 di antaranya berhasil masuk tahap seleksi administrasi untuk menentukan 10 besar finalis.
“Proses final dilakukan melalui presentasi dan wawancara di hadapan juri dari Kemenpan RB, akademisi, dan praktisi. Para inovator akan mendapatkan pembinaan agar mampu bersaing di tingkat nasional,” jelas Zulfa.
Selama beberapa tahun terakhir, Kabupaten Wonosobo telah membuktikan keberhasilannya dengan masuk dalam Top 40 Inovasi Nasional. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dari daerah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap reformasi pelayanan publik.
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat
Riyanto juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan pelayanan publik. Menurutnya, inovasi menjadi jawaban atas berbagai kendala yang muncul di lapangan.
Dengan inovasi, pelayanan publik dapat menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berharap semua elemen pemerintah di Wonosobo dapat terus berinovasi demi memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Birokrasi sejatinya adalah pelayan masyarakat, dan melalui inovasi, kepuasan masyarakat dapat meningkat signifikan,” tegas Riyanto.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo optimistis bahwa langkah ini tidak hanya akan memperbaiki pelayanan publik, tetapi juga mendorong pembangunan daerah yang lebih maju dan inklusif.
Komitmen ini akan terus didukung melalui berbagai program strategis, termasuk pendampingan bagi inovator lokal.