Home » Manfaatkan Halaman Rumah, Warga Kalikuning Kembangkan Hidroponik Tanaman Selada

Manfaatkan Halaman Rumah, Warga Kalikuning Kembangkan Hidroponik Tanaman Selada

by Ahvas
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Sejak tahun 2020, Arismanto, warga Desa Kalikuning, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, memanfaatkan halaman rumahnya untuk membudidayakan selada lokal secara hidroponik. Dengan lahan terbatas, ia mampu membangun sistem tanam modern yang berkelanjutan dan menghasilkan tambahan penghasilan bagi keluarganya.

“Saya mulai dari tahun 2020. Awalnya coba-coba, sekarang sudah rutin tiap bulan panen,” ujar Arismanto saat ditemui di kebun hidroponiknya.

Ia menanam hingga 500 bibit selada lokal setiap siklus. Dalam waktu 35 hari, tanaman-tanaman tersebut bisa dipanen dengan hasil antara 30 hingga 50 kilogram. Semua hasil panen dijual kepada pelaku usaha kecil di sekitar Wonosobo.

Belajar Otodidak dan Terhubung dengan Petani Hidroponik Lokal

Arismanto mengawali pertanian hidroponik ini secara otodidak. Ia belajar melalui internet dan diskusi bersama petani hidroponik lain di Wonosobo. Kebiasaan saling berbagi ilmu antarpetani menjadi bagian penting dari kesuksesan usahanya.

Baca juga :  Afif Nurhidayat: Saya Minta Pilkades Serentak Wonosobo 2022 Bebas Money Politic

“Banyak belajar dari yang sudah jalan lebih dulu, terus saya praktikkan sendiri di rumah,” tuturnya.

Kini, dari ratusan bibit yang ia tanam, lebih dari 98 persen berhasil tumbuh dan panen tanpa gangguan hama berarti. Sistem hidroponik membuat tanaman lebih bersih dan minim risiko gagal panen.

Harga Stabil, Pasar UMKM Jadi Andalan

Selada lokal hasil panen Arismanto dijual seharga Rp20.000 per kilogram. Harga itu dianggap stabil dan terjangkau oleh pembeli, terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membutuhkan pasokan sayuran segar secara rutin.

“Biasanya saya jual ke warung makan atau pedagang yang butuh selada buat dagangan mereka. Keliling, nggak cuma satu pembeli,” ungkapnya.

Baca juga :  Donor Darah TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo Berhasil Kumpulkan 36 Kantong Darah

Dengan strategi pemasaran langsung dan jaringan pelanggan UMKM, ia mampu menjual seluruh hasil panennya setiap siklus tanpa tersisa.

Keterbatasan Lahan, Cita-Cita Berkembang Masih Besar

Meskipun telah berjalan lebih dari empat tahun, usaha hidroponik selada lokal milik Arismanto masih berada di skala rumahan. Ia mengaku ingin memperluas kapasitas produksi, namun keterbatasan lahan menjadi penghambat utama.

“Pengen banget nambah instalasi, tapi ya itu… lahan belum ada. Selama ini cuma di halaman rumah,” ucapnya.

You may also like

Leave a Comment