Wonosobo, satumenitnews.com – Menjelang Idul Adha, Aris Manto dari Dusun Ngadiloka, Desa Kalikuning, mencermati peluang penjualan kambing pejantan yang mulai diminati masyarakat. Kambing berumur sekitar satu tahun biasanya dianggap memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.
“Kalau menjelang kurban sekarang, sudah keluar tiga ekor pejantan, semua sudah poel,” ujarnya.
Penurunan Harga, Namun Permintaan Tetap Ada
Harga kambing di wilayah ini menurun dibanding tahun lalu, berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per ekor, sedangkan idul adha kemarin harga mencapai 3 juta lebih, tergantung ukuran dan kualitas fisik hewan. Penurunan harga ini terasa oleh banyak peternak, namun permintaan tetap ada karena masyarakat cenderung memilih kambing yang besar dan sehat untuk kurban.
Ukuran dan Kualitas Jadi Pertimbangan Utama
Menurut Aris Manto, ukuran dan kondisi fisik menjadi pertimbangan utama pembeli. “Orang biasanya mau kambing yang besar dan bagus. Soalnya kalau besar, dagingnya juga lebih banyak,” katanya.
Syarat Hewan Kurban Sesuai Syariat
Syarat hewan kurban menurut syariat Islam juga menjadi acuan masyarakat. Hewan harus sehat, tidak cacat, dan sudah mencapai usia tertentu — kambing minimal berumur satu tahun. Kambing yang memenuhi kriteria ini biasanya lebih cepat laku terjual di masa kurban.
Aris Manto menambahkan, momen Idul Adha sangat membantu pendapatan tahunan para peternak. Untuk itu, para peternak sudah menyiapkan kambing pejantan jauh-jauh hari agar siap dijual dalam kondisi terbaik.
“Kalau pas kurban bisa bantu banyak keuangan. Makanya dari jauh-jauh hari kita siapin pejantannya,” jelasnya.
Meski harga menurun, para peternak di kawasan tersebut tetap optimis karena permintaan kambing pejantan yang memenuhi syarat kurban tetap ada. Mereka berharap kualitas kambing yang terjaga akan menarik pembeli menjelang hari raya.
