Wonosobo, satumenitnews.com – Genjot nol persen kemiskinan ekstrim, pemasangan baru sambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu dilakukan pada 20 desa di Kabupaten Wonosobo.
Melalui pemasangan listrik bagi masyarakat kurang mampu tersebut diharapkan dapat mendorong tercipatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
Hal senada juga dikemukakan oleh Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar pada Kamis (22/9/2022).
“Keberadaan listrik membantu masyarakat untuk melakukan aktivitas produktif di malam hari, termasuk aktivitas belajar bagi anak sekolah, juga menjadi penunjang proses produksi industri rumahan, dan lain sebagainya,” ucap Muhammad Albar.
Albar berharap agar para perangkat daerah dapat menyalurkan bantuan tepat sasaran, sehingga program pemasangan sambungan listrik bagi masyarakat miskin dapat diimplementasikan dengan efektif.
“Saya minta, Kepala Desa dan Lurah untuk memastikan data usulan masyarakat penerima bantuan benar dan tepat sasaran, sehingga program pemasangan sambungan listrik ini berjalan secara efektif,” pintanya.
Tak lupa, Albar juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas ESDM Jawa Tengah beserta PT. PLN (Persero) atas kepeduliannya dalam penanganan kemiskinan ekstrim di Wilayah Jawa Tengah.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Suhardi menyampaikan bahwa bantuan sambungan listik kepada masyarakat kurang mampu merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo tentang percepatan pengentasan kemiskinan dengan target nol persen .
Menurut Suhardi, tercatat di Jawa Tengah masih terdapat 0,12% rumah tangga yang belum bisa menikmati listrik karena kemiskinan ekstrim.
Di akhir kesempatan, Suhardi juga berharap agar program pemasangan listrik bagi masyarakat kurang mampu dapat mempercepat penyelesaian kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah.
“Semoga program ini dapat berjalan dengan baik untuk mempercepat penyelesaian kemiskinan ektrem di Jateng,” tutupnya.