Kebumen, satumenitnews.com – Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI) Kabupaten Kebumen menggelar Refleksi 4 Tahun FGSNI dan 1 Tahun FGSNI Non Sertifikasi Pendidik (Non Serdik) di Ruang Komisi B Gedung DPRD Kabupaten Kebumen pada Selasa (14/1). Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dan diisi dengan potong tumpeng, pembacaan puisi perjuangan oleh Kumala, guru madrasah asal Kecamatan Buluspesantren, serta pembekalan penguatan kelembagaan.
Ketua Umum FGSNI Pusat, Agus Mukhtar, hadir langsung bersama Ketua FGSNI Kebumen, Fuad Hasim, dan praktisi pendidikan Dr. Teguh Purnomo. Secara daring, Amin Hidayat, Staf Ahli Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, juga memberikan pembekalan. Dalam sambutannya, para tokoh menekankan pentingnya sinergi antara guru dan pemangku kebijakan untuk memperjuangkan percepatan sertifikasi pendidik dan regulasi PPPK.
Eva Kholifah, Ketua Panitia, menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak dalam keberhasilan acara ini. “Perjuangan percepatan sertifikasi pendidik harus terus dilanjutkan. Terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung,” ujarnya saat menyerahkan tumpeng kepada Ketua FGSNI Kebumen.
Ketua Umum FGSNI, Agus Mukhtar, mengungkapkan harapan agar program percepatan sertifikasi pendidik tuntas pada 2026 dan regulasi PPPK rampung pada 2025. “Akhir Januari, kami akan berkunjung ke Komisi II DPR RI dan BKN untuk memperkuat advokasi,” katanya.
Acara ditutup dengan makan bersama nasi tumpeng, menjadi simbol solidaritas perjuangan para guru. Refleksi ini tidak hanya memperkuat kelembagaan FGSNI, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melanjutkan perjuangan meningkatkan kesejahteraan pendidik di Indonesia.**