Home » Bahaya Narkoba Bagi Remaja Menurut Kita Institute: Ancaman Nyata yang Harus Diwaspadai

Bahaya Narkoba Bagi Remaja Menurut Kita Institute: Ancaman Nyata yang Harus Diwaspadai

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja menjadi permasalahan serius yang terus meningkat. Selain merusak kesehatan fisik dan mental, narkoba juga membawa konsekuensi hukum yang berat bagi pengedar maupun pengguna.

Menurut Eka Munfarida, Direktur Eksekutif Kita Institute, fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja harus segera diatasi dengan edukasi yang masif dan tindakan pencegahan yang efektif.

“Remaja rentan terhadap pengaruh narkoba karena rasa ingin tahu yang tinggi dan tekanan lingkungan. Jika tidak diantisipasi, hal ini bisa merusak generasi muda kita,” ujarnya, Selasa (25/02/2025).

Eka menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kampanye pencegahan narkoba di Desa Purwojiwo pada Desember 2023 lalu, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya narkoba. Kampanye ini melibatkan sosialisasi langsung kepada masyarakat melalui penyuluhan dan pembagian materi edukasi tentang dampak narkoba.

Baca juga :  Dominus Litis: Konsep, Peran, dan Contoh dalam Hukum Pidana dan Perdata

Sanksi Hukum bagi Pengedar dan Pengguna

Indonesia memiliki regulasi ketat terkait narkotika. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatur ancaman hukum yang berat bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba.

  1. Pengedar narkoba dapat dikenakan hukuman minimal 4 tahun penjara hingga hukuman mati berdasarkan Pasal 111, 112, 113, dan 114.
  2. Pengguna narkoba dapat dijerat Pasal 127, dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara atau rehabilitasi.

Eka menegaskan bahwa ancaman hukum ini harus menjadi peringatan bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tidak hanya pengguna, tetapi mereka yang menyebarkan narkoba di kalangan remaja bisa dikenai hukuman berat,” tambahnya.

Dampak Kesehatan yang Mengancam Masa Depan

Selain ancaman hukum, narkoba juga memiliki dampak kesehatan serius, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap perkembangan. Beberapa dampak yang sering terjadi antara lain:

  • Overdosis yang dapat menyebabkan kematian
  • Kerusakan sistem reproduksi yang berdampak pada kesehatan jangka panjang
  • Penyakit menular seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B, C akibat penggunaan jarum suntik bergantian
Baca juga :  Tips Mudah Memilah Sampah Rumah Tangga, Kepala DLH Wonosobo, "Mulai dari Hal Sederhana"

Menurut data yang dipublikasikan oleh Kita Institut, banyak remaja yang tidak menyadari bahaya narkoba hingga mereka mengalami efek samping yang berbahaya.

“Mereka menganggap ini sebagai gaya hidup, padahal dampaknya bisa sangat fatal,” jelas Eka.

Upaya Pencegahan: Edukasi dan Kesadaran Kolektif

Edukasi menjadi kunci utama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Pemerintah, sekolah, dan keluarga perlu berperan aktif dalam memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba.

Kita Institut bersama komunitas Desa Sehat Purwojiwo telah melakukan berbagai kampanye pencegahan, termasuk sosialisasi di media sosial dan penyebaran informasi dalam bentuk brosur dan seminar.

“Kami ingin menciptakan dunia yang lebih sehat dan bebas dari narkoba. Upaya ini harus dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah, agar remaja memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba,” ungkap Eka.

Baca juga :  Satresnarkoba Polres Wonosobo Tangkap Dua Tersangka Pengedar Sabu di Sinsu Park

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program edukasi ini. Dengan kesadaran bersama, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dapat ditekan, dan masa depan generasi muda dapat terselamatkan.

You may also like

Leave a Comment