Wonosobo Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif
Home » Wonosobo Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif melalui Inkubator Bisnis

Wonosobo Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif melalui Inkubator Bisnis

by Tri Laksono Adi Prabowo
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo dorong pelaku ekonomi kreatif melalui inkubator bisnis.

Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan sektor unggulan ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Wonosobo. Diharapkan melalui inkubator bisnis akan muncul calon pelaku sektor ekonomi kreatif baru yang memiliki daya saing global.

Hal tersebut seperti yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Wibowo saat memberikan sambutan pada FGD Finalisasi Penyusunan Peta Jalan Dalam Rangka Pengembangan Sektor Unggulan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Kamis, (29/09/2022), di Ruang Meeting Kembang Hotel Dafam Wonosobo.

“Pembentukan inkubator bisnis dalam rangka pengembangan sektor unggulan ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo, saya harap mampu mencetak calon usahawan muda yang baru guna berkontribusi menyokong perekonomian Wonosobo,” ucap Agus.

Baca juga :  Infaq Yakaumi Kembali Dukung Proses Pembangunan di Wonosobo

Menurutnya, dalam ekonomi kreatif tiga di antaranya dapat memberikan pertumbuhan ekonomi yang besar di antaranya kuliner sebesar 41,69%, industri fashion 18,15% dan kerajinan 15,10%.

Agus juga meminta agar sub sektor lainnya seperti animasi dan konten kreator beserta komunitasnya untuk terus digalakkan demi kemajuan ekraf khususnya di Wonosobo.

Langkah nyata juga diambil Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menjembatani untuk memajukan ekraf semaksimal mungkin.

Langkah konkrit yang diimplementasikan yakni mengembangkan beberapa fasilitas penunjang seperti mal ekonomi kreatif, ruang seni, ruang pertunjukkan, museum dan studio konten kreator yang terletak di Mandala Wisata.

“Pemkab melalui Disparbud akan memperluas ruang ekspresi dan interaksi ekraf melalui pembangunan dan optimalisasi sarana dan prasarana yang ada,” terangnya.

Baca juga :  Pedagang Keliling Wonosobo Menghadapi Tantangan di Tengah Kenaikan Harga BBM

Kepala Disparbud Wonosobo juga berujar akan membentuk inkubator bisnis melalui strategi penting yakni training, monitoring dan mentoring.

“……selain itu pembentukan inkubator bisnis juga menjadi strategi yang tepat melalui tiga tahapan penting, training, monitoring, dan mentoring berbasis pada perumusan pola yang paling efektif dan efisien,” tukasnya.

Pada kesempatan lain, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Wonosobo, Junaedi berujar fokus utama pengembangan ekraf di Wonosobo pada pertanian, pariwisata dan koperasi.

Junaedi berharap denan adanya inkubator bisnis dapat mencetak usahawan baru guna peningkatan PAD Wonosobo.

“Wadah pembentukan inkubator bisnis selain mencetak usahawan baru juga dapat meningkatkan PAD Wonosobo, saya harap setiap desa lahir 1 sampai 5 usaha baru,” harap Junaedi.

Baca juga :  Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Wonosobo Ikut Berpartisipasi Entaskan Stunting dan Kemiskinan

Selain itu, pembentukan inkubator bisnis sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas calon wirausaha baru Wonosobo serta menjadi strategi Pemkab dalam peningkatan perekonomian dan inklusifitas pembangunan.

Tim Ahli Pusat Pengembangan Kewirausahaan LPPM UNS, Prof. Eddy Triharyanto mengatakan dengan adanya inkubasi bisnis akan merubah pola pikir masyarakat untuk mencipatakan peluang usaha baru.

Eddy mengambil contoh Jepang dan Korea yang dapat dikatakan sebagai negara maju, negara maju artinya memiliki pertumbuhan minimal 5% dari penduduknya yang menjadi pengusaha.

Sambungnya, Eddy menyampaikan wejangan kunci sukses dalam berwirausaha yakin selalu perhatikan produktifitas, inovatif, komitmen serta perbaikan bisnis secara berkesinambungan.

You may also like

Leave a Comment

error: Content is protected !!