Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo bersama Tim Family Support Officer (FSO) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Kewaspadaan Kanker Anak pada Kamis (2/10/2025) di Pendopo Bupati Wonosobo. Kegiatan ini menjadi upaya bersama meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat penanganan kanker anak di daerah.
Kasus Kanker Anak Capai 18 di Wonosobo
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Wonosobo, Yusuf Haryanto, saat membacakan sambutan Bupati, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara RSUP Dr. Sardjito, FSO, dan Pemkab. Menurutnya, kerja sama tersebut menjadi langkah penting dalam memperjuangkan peningkatan kualitas layanan kanker anak.
Sepanjang Januari hingga September 2025, tercatat ada 18 kasus kanker anak di Wonosobo. Rinciannya, 2 kasus ditangani di RSUD Setjonegoro, 4 kasus di RSI, dan 12 kasus di RS PKU Muhammadiyah. Data tersebut disebut sebagai “alarm serius” yang harus direspons dengan langkah nyata.
“Meski penderita kanker anak jumlahnya tidak sebanyak kasus kanker pada orang dewasa, dampaknya sangat besar bagi anak, keluarga, bahkan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penanganannya harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Yusuf.
Komitmen Pemkab Wonosobo
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf juga menegaskan komitmen Pemkab untuk mendukung berbagai program edukasi dan pelayanan kanker anak. Menurutnya, isu kesehatan anak perlu dipandang sebagai bagian dari pembangunan manusia yang berkelanjutan.
“Mari jadikan pengetahuan hari ini sebagai gerakan nyata di lingkungan masing-masing. Semakin banyak keluarga yang terbantu, semakin banyak anak yang diselamatkan, dan semakin kuat harapan kita bagi masa depan Wonosobo yang lebih sehat dan berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Alexandra WS Pangarso, M.Sc., Sp.A(K) selaku Family Support Officer RSUP Dr. Sardjito, menjelaskan bahwa kegiatan di Wonosobo merupakan bagian dari roadshow edukasi yang lebih luas. Roadshow ini juga merupakan tindak lanjut dari twinning program RSUP Dr. Sardjito dengan Princess Máxima Center (PMC) Belanda dalam penanganan kanker anak.
“Kami hadir di Wonosobo untuk melaksanakan audiensi dengan pemerintah daerah serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan, guna meningkatkan kesadaran dan efisiensi perawatan kanker anak, terutama yang dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito,” kata dr. Alexandra.
Dalam roadshow ini, tim FSO melibatkan berbagai unsur lintas sektor, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), kader puskesmas, hingga tenaga kesehatan. Tujuannya untuk menyamakan pemahaman dan strategi penanganan kanker anak.
Diharapkan melalui kegiatan tersebut, kebijakan dan jaringan pendukung di Wonosobo dapat semakin diperkuat sehingga kualitas hidup anak penderita kanker bisa lebih baik.
