Wonosobo, satumenitnews.com – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi konflik sosial di tengah masyarakat, Polres Wonosobo menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral pada Rabu (30/1/2025). Acara tersebut berlangsung di Aula Endra Dharma Laksana Mapolres Wonosobo dan dihadiri oleh perwira Polres, unsur TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi pemerintahan dan stakeholder lainnya.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Wonosobo.
“Rapat koordinasi ini merupakan bagian penting dari upaya kita bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Dinamika sosial, politik, ekonomi, serta isu-isu sensitif di masyarakat memiliki potensi memicu gesekan yang bisa berkembang menjadi konflik, baik horizontal maupun vertikal,” ujar AKBP Kasim di hadapan peserta.
Fokus pada Deteksi Dini dan Respons Cepat
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa forum ini menjadi langkah strategis untuk menyamakan persepsi antar lembaga dalam menghadapi berbagai potensi konflik.
Ia menyebutkan perlunya membangun kesadaran bersama untuk mendeteksi dan merespons gangguan keamanan secara cepat, tepat, dan terukur. “Kita menyadari bahwa tantangan keamanan di era saat ini tidak bisa diselesaikan oleh satu institusi saja. Diperlukan sinergi kuat dari seluruh komponen,” tegasnya.
Selain sebagai bentuk koordinasi teknis, rapat juga membahas pendekatan kolaboratif dalam membina masyarakat dan mengantisipasi gesekan yang bersifat sektoral maupun antarwarga.
Hasil diskusi diharapkan dapat memperkuat sistem deteksi dini serta memperkuat rantai komunikasi antara aparat keamanan, tokoh lokal, dan lembaga pemerintahan. Semua elemen masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam menjaga situasi yang kondusif.
Dengan menghadirkan tokoh-tokoh strategis dari berbagai latar belakang, Polres Wonosobo berupaya membangun pola penanganan konflik berbasis kekuatan lokal yang mampu merespons situasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
