Wonosobo, satumenitnews.com – Ratusan jamaah memadati halaman Polres Wonosobo pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, untuk menunaikan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah. Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat Kampung Ngepelan dan anggota kepolisian tampak berdatangan ke lokasi.
Sholat Id dipimpin oleh Ustad Kamaludin yang juga menjabat Imam Utama Masjid Mujahidin Polres Wonosobo. Bertindak sebagai khatib, AKP Nur Hasan, S.H., yang merupakan Kasat Intelkam Polres Wonosobo, menyampaikan pesan keikhlasan dalam berkurban.
Khutbah: Kurban Sebagai Pengingat Kebaikan
Dalam khutbahnya, AKP Hasan mengajak jamaah menjadikan ibadah kurban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat rezeki. Ia menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan.
“Ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi pengingat untuk berbagi, berbuat kebaikan, dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Hewan kurban akan menjadi saksi amal pemiliknya di hari kiamat,” ujar Hasan di hadapan ratusan jamaah.
Kapolres Serahkan Kurban Secara Simbolis
Selesai pelaksanaan sholat dan khutbah, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada panitia. Penyerahan dilakukan kepada Ustad Kamaludin selaku perwakilan.
Total hewan kurban yang diserahkan terdiri dari tiga ekor sapi dan 14 ekor kambing. Kurban tersebut berasal dari pribadi Kapolres, keluarga, serta sejumlah anggota Polres Wonosobo.
Distribusi Kurban untuk Masyarakat dan Ponpes
Ketua panitia kurban, Kompol Deni Wibowo Sri Agung, S.H., menjelaskan bahwa distribusi daging kurban menyasar kelompok masyarakat sekitar Mapolres. Penerima daging antara lain para buruh gendong, tukang parkir, pemulung, hingga tujuh pondok pesantren di wilayah Wonosobo.
“Semangat Idul Adha kami maknai sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ucap Deni saat dikonfirmasi usai penyerahan kurban.
Pelaksanaan kurban berlangsung tertib dan khidmat. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat terlihat dalam semangat gotong royong dan pelayanan sosial.
