Wonosobo, satumenitnews.com – Tahun 2023 ini BAZNAS Wonosobo kembali bagikan ratusan paket zakat yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara, paket tersebut disalurkan kepada petugas kebersihan dan komunitas buruh gendong.
Ketua Baznas Wonosono Priyo Purwanto mengatakan Zakat dari Aparatur Sipil Negara yang terkumpul tersebut sebagian ditasyarufkan kepada 304 mustahik, yang terdiri dari petugas kebersihan dan komunitas buruh gendong, Kamis (14/4/2023), di halaman Pendopo Selatan.
“Pentasyarufan zakat diperuntukan bagi 183 tenaga kebersihan jalan dan taman melalui koordinasi Dinas Lingkungan Hidup, dan 102 orang komunitas mbok gendong dan buruh panggul serta 19 tenaga kebersihan lainnya,” terang Ketua Baznas Wonosono Priyo Purwanto.
Dikatakan dalam Pentasyarufan tahap ini masing-masing mustahik menerima paket sembako senilai 100 ribu rupiah, sehingga total pentasyarufan mencapai 300 juta rupiah.
“Selain bantuan konsumtif, Baznas juga memiliki program bantuan produktif, berupa dana usaha. Sebelum menerima dana, terlebih dahulu di survey sehingga penyalurannya benar-benar tepat sasaran. Tahun lalu dana zakat terkumpul 2,5 miliyar dan tahun ini ditarget tembus 3,5 miliyar. Alhamdulillah, setiap bulan rata-rata terkumpul sekitar 200 juta rupiah,” ungkapnya.” ujarnya.
Disampaikan juga Bazanas mengutamakan bantuan produktif seperti pelatihan, membantu permodalan dan pendampingan, serta bantuan pendidikan dan bantuan bencana darurat.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Wonosobo, Muhammad Said meminta agar membayar zakat dijadikan budaya bagi para ASN di Wonosobo.
Menurutnya potensi zakat ini bisa digunakan sesuai kebutuhan produktifitas masyarakat, seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan serta hal-hal yang menyangkut kesejahteraan umat.
“Saya juga berharap agar penerima bantuan konsumtif dan bantuan bagi pengusaha kecil produktif tepat sasaran. Dengan begitutarget pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan bisa terealisasi,” harap Said.***