Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo resmi meluncurkan Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo pada Kamis (12/9/2024) di Halaman Pendopo Wonosobo.
Program ini bertujuan untuk menekan angka deflasi dan mendorong masyarakat lebih mencintai serta membeli produk hortikultura lokal.
Melalui Surat Edaran Bupati Wonosobo Nomor 1236 Tahun 2024, Pemkab mengimbau seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan pelaku usaha agar berpartisipasi aktif dengan membeli paket produk hortikultura yang dihasilkan oleh petani lokal.
Produk yang ditawarkan antara lain bayam, sawi, kubis, labu, dan cabai, yang merupakan komoditas unggulan Wonosobo.
Dalam sambutannya, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan bahwa gerakan ini merupakan wujud dukungan kepada petani lokal yang menjadi pilar penting dalam ekonomi daerah.
“Gerakan Bangga Beli Produk Hortikultura Wonosobo adalah langkah nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan memberikan apresiasi kepada petani yang telah menyediakan sayur-sayuran segar berkualitas,” ujarnya.
Selain mendukung petani, gerakan ini juga bertujuan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dengan menyediakan produk-produk hortikultura yang segar, sehat, dan kaya nutrisi.
“Sayur-sayuran dari Wonosobo ditanam di lahan subur dan di dataran tinggi, menjadikan produk ini unggul dari segi kualitas dan gizi,” tambah Afif.
Lebih lanjut, Afif menjelaskan bahwa gerakan ini akan terus dipantau oleh pemerintah daerah dengan harapan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memilih produk lokal.
Selain memberikan keuntungan ekonomi, konsumsi produk hortikultura lokal juga diyakini mampu mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Afif juga menekankan bahwa gerakan ini bisa menjadi solusi dalam pengendalian deflasi harga produk hortikultura di Wonosobo, sekaligus sebagai langkah efektif dalam mengurangi kemiskinan.
“Masyarakat Wonosobo diharapkan aktif meningkatkan konsumsi produk hortikultura lokal agar bersama-sama kita dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Dengan diluncurkannya gerakan ini, masyarakat diharapkan lebih sadar akan manfaat membeli produk hortikultura lokal, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga untuk keberlanjutan pangan dan kesehatan.
