Wonosobo, satumenitnews.com – Maryatul Kiptiyah (43), yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris PC Fatayat NU Wonosobo, menjadi kandidat terkuat dalam pemilihan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Wonosobo periode 2024-2029.
Pemilihan ini akan digelar dalam Konferensi Ke-XII PC Fatayat NU Wonosobo di Gedung Korpri pada Minggu, 29 September 2024 mulai pukul 09.00 WIB.
Maryatul, atau yang akrab disapa Sahabat Maryatul, mendapat dukungan penuh dari mayoritas Pengurus Ranting, PAC, dan PC Fatayat NU Wonosobo. Hal ini memperkuat posisinya sebagai calon unggulan untuk menggantikan Sahabat Haryati, yang masa jabatannya akan segera berakhir.
Pengalaman Panjang dalam Organisasi
Perempuan kelahiran Magelang, 5 Januari 1981 ini, memiliki pengalaman panjang dalam organisasi perempuan muda NU. Maryatul mulai terlibat aktif di Fatayat NU sebagai pengurus bidang organisasi, kaderisasi, hingga pendidikan.
Pada periode 2019-2024, ia menjabat sebagai Sekretaris PC Fatayat NU Wonosobo, memperlihatkan kiprah yang semakin matang dalam organisasi.
Selain itu, Maryatul juga telah mengikuti berbagai pelatihan kaderisasi, seperti PKPNU angkatan pertama, Latihan Kader Dasar (LKD), Latihan Kader Lanjutan (LKL), serta Training of Trainer (TOT) Fatayat NU Jawa Tengah.
Dengan latar belakang ini, Maryatul dinilai mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik di masa depan.
Sosok Santri dan Penghafal Al-Quran
Maryatul bukan hanya aktif dalam organisasi, namun juga memiliki latar belakang kepesantrenan yang kuat. Ia adalah seorang hafidzoh dan istri dari Imam Masjid Agung Jami’ Wonosobo, KH Arif Romadhon.
Sebelumnya, Maryatul pernah nyantri di berbagai pesantren ternama, seperti PPTQ Al Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo dan beberapa pesantren di Magelang dan Salatiga.
Pengalaman ini membentuk karakter Maryatul sebagai sosok yang taat agama dan berdedikasi tinggi dalam berjuang melalui Fatayat NU.
Kepiawaiannya dalam memadukan pengalaman berorganisasi dengan nilai-nilai kepesantrenan membuatnya menjadi kandidat yang diperhitungkan.
Komitmen Berkhidmat untuk NU dan Masyarakat
Maryatul menegaskan bahwa keaktifannya di Fatayat NU semata-mata untuk berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan kemaslahatan umat.
“Jika nanti saya diberi amanah untuk memimpin PC Fatayat NU Wonosobo, saya akan melaksanakan visi dan misi organisasi dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Visi yang diusungnya adalah menguat dan maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia. Hal ini selaras dengan misi Fatayat NU yang ingin membangun peradaban dunia melalui nilai-nilai Aswaja Annahdliyah.
Sebagai organisasi otonom di bawah NU, Fatayat NU bertujuan membentuk wanita muda Islam yang bertaqwa, berbudi luhur, beramal, cakap, dan bertanggung jawab.
Maryatul juga berkomitmen untuk membantu menciptakan tatanan kehidupan yang setara dan adil, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
Menurutnya, Fatayat NU siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan PCNU Wonosobo untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, seperti pemberdayaan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, pendidikan, ekonomi (UMKM), hingga masalah stunting.
“Masyarakat Wonosobo menghadapi berbagai tantangan, mulai dari angka kemiskinan yang masih tinggi hingga kualitas pendidikan yang perlu ditingkatkan. Fatayat NU harus hadir dan berkhidmat untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan ini,” tegasnya.
Menatap Masa Depan Fatayat NU
Dengan latar belakang yang mumpuni dan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, peluang Maryatul untuk menjadi Ketua PC Fatayat NU Wonosobo semakin besar.
Jika terpilih, diharapkan ia mampu membawa organisasi ini semakin berkembang, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga dalam mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.