Wonosobo, satumenitnews.com – Belakangan ini intensitas hujan tinggi selalu membasahi kota dan kabupaten hampir di penjuru Pulau Jawa.
Wonosobo sebagai daerah dataran tinggi juga turut menjadi salah satu daerah dengan curah hujan yang ekstrim.
Salah satu titik dampak curah hujan yang tinggi yakni di Medono, Kaliwiro. Akibat intensitas hujan tersebut sampai-sampai mengakibatkan tanah bergerak terjadi di Kaliwiro pada pukul 09.00 WIB hari Kamis (20/10/2022).
Mula-mula tanah bergerak dan amblas tersebut mengakibatkan jalan rusak sedalam -+ 60 cm hingga mengakibatkan roda 4 tidak dapat melintas.
Hingga kini menurut laporan BPBD Wonosobo, tanah gerak dan amblas tersebut sudah sedalam -+120 cm dan diprediksi akan terus bergerak bertambah parah.
Dari kejadian tersebut tak terdapat korban jiwa, kendati demikian, namun mengakibatkan akses jalan alternatif Kaliwiro-Wasaslintang terganggu.
BPBD Wonosobo menghimbau bagi warga masyarakat mengingat tanah bergerak terjadi di Kaliwiro diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2021 silam, berdasarkan hasil penelitian BMKG terdapat sungai bawah tanah dan diketemukan mata air besar di muara longsoran. ***