Wonosobo, SatumenitNews – Hujan deras dan lama mengakibatkan terjadi tanah longsor tebing setinggi 8 meter samping dan belakang masjid Syarif Hidayatullah Kejiwan mengakibatkan separuh bangunan masjid ambruk. Dengan adanya bencana tersebut Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Danramil 01/Wonosobo Kapten Inf Purwantoro menggerakan pasukannya untuk membantu pembersihan material. (5/12/2023)
Camat Wonosobo Subagyo Agus BM saat meninjau lokasi bencana menyampaikan berdasarkan laporan dari imam masjid yang saat kejadian longsor berada di lokasi mengatakan bencana terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu hujan lebat tebing di samping dan belakang masjid longsor menimpa dinding sehingga mengakibatkan tembok jebol.
“Longsor yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing longsor menimpa masjid mengakibatkan rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi. Agar memudahkan pembangunan maka saat ini dilaksanakan karya bakti membersihkan material dengan melibatkan Kodim, Polsek, BPBD dan masyarakat sekitar” kata Camat.
Imam masjid Fathurohim saat dikonfirmasi menyampaikan berdasarkan rapat yang dilaksanakan tadi malam setelah kejadian antara takmir masjid, tokoh masyarakat dipandu dari pemerintahan kecamatan dan kelurahan memutuskan bahwa masjid akan segera dibangun kembali dengan dana swadaya.
“Takmir dan masyarakat sudah merencanakan akan merenovasi masjid, akan tetapi masih menunggu waktu yang tepat, namun karena saat ini terjadi bencana yang mengakibatkan menjadi rusak berat maka renovasi akan dilaksanakan secepatnya” kata K Fathurohim.
Kapten Inf Purwantoro saat memimpin karya bakti mengingatkan bahwa saat ini wilayah Wonosobo masih terjadi hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi yang mengakibatkan terjadi bencana dimana mana.
“Karena saat ini terjadi hujan terus menerus mengakibatkan terjadi bencana longsor dimana – mana salah satunya adalah di kelurahan Kejiwan ini. Untuk itu dihimbau kepada semua masyarakat agar waspada dan memperhatikan lingkungan disekitarnya. Dengan adanya kepedulian tersebut bisa mengurangi resiko kerugian yang lebih besar” pungkas Kapten Inf Purwantoro.