Home » Mengenal V60: Teknik Seduh Manual yang Digemari Pecinta Kopi Wonosobo

Mengenal V60: Teknik Seduh Manual yang Digemari Pecinta Kopi Wonosobo

by Ahvas
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com –Wonosobo tak hanya dikenal dengan dataran tingginya yang sejuk, tetapi juga sebagai daerah penghasil kopi berkualitas. Letak geografisnya yang berada di lereng pegunungan membuat tanaman kopi tumbuh subur dan menghasilkan cita rasa khas. Di balik kenikmatan secangkir kopi, ada seni penyeduhan yang kini makin diminati masyarakat, salah satunya metode seduh V60.

Apa itu V60?

V60 adalah alat penyeduh kopi berbentuk kerucut dengan sudut 60 derajat. Desain ini memungkinkan air mengalir secara merata dan mengekstrak rasa kopi secara optimal. Alat ini biasa digunakan oleh barista dan penikmat kopi manual brew di berbagai daerah, termasuk di Wonosobo.

Baca juga :  Kopi Wonosobo, Harapan Baru di Tengah Tantangan Pertanian Konvensional

“Teknik ini memang memberi keleluasaan untuk mengatur intensitas rasa kopi. Selain itu, prosesnya juga menyenangkan dan penuh eksperimen,” kata Itok, seorang barista di Wonosobo saat ditemui tim Satumenitnews.com.

Cara Menyeduh Kopi dengan V60: Langkah demi Langkah

Proses penyeduhan kopi dengan V60 memerlukan ketelitian dan pemahaman dasar tentang suhu dan rasio air. Berikut langkah-langkah penyeduhan kopi menggunakan alat V60:

1. Bilas Dripper
Basahi dripper V60 dan kertas filternya dengan air panas. Ini membantu menjaga suhu tetap stabil dan menghilangkan aroma kertas pada filter.

2. Giling Biji Kopi
Gunakan biji kopi segar dari Wonosobo dan giling sesuai kebutuhan, umumnya tingkat medium.

3.*Masukkan Bubuk Kopi
Masukkan bubuk kopi ke dalam filter. Perbandingan standar adalah 1:16. Artinya, 10 gram kopi untuk 160 gram air.

Baca juga :  Gang Kopi Tiam Wonosobo: Sajian Kopi dengan Sentuhan Tradisional

4. Tuang Air Panas
Gunakan air bersuhu 90-95°C. Tuangkan air secara perlahan dengan gerakan melingkar agar semua bubuk kopi terekstraksi merata.

5. Tiga Tahapan Tuang Air
“Biasanya saya membagi proses tuang menjadi tiga tahap. Ini memberi waktu kopi untuk mekar, lalu mengeluarkan rasa maksimalnya,” jelas Itok.

6. Kopi Siap Disajikan
Setelah seluruh air menetes habis, kopi pun siap dinikmati. Aroma dan rasa yang muncul dari metode ini cenderung lebih kompleks dan bersih.

You may also like

Leave a Comment