KUDUS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo akan dilantik sebagai bupati definitif. Pelantikan tersebut rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Grhadika Bhakti Praja Semarang, pada Jumat (9/4/2021).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Agus Budi Satrio mengonfirmasi kabar pelantikan tersebut. “Pelantikannya besok, langsung dilantik Pak Ganjar,” ujar dia, Kamis (8/4/2021).
Agus mengatakan, pelantikan tersebut menyusul turunnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengangkatan Plt Bupati Kudus HM Hartopo menjadi Bupati Kudus secara definitif.
“SK-nya sudah turun di provinsi, sehingga yang melantik dan yang mengurusi di provinsi,” jelas dia.
Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, belum menerima undangan resmi terkait pelantikan tersebut.
Namun, pihaknya sudah menerima informasi mengenai kabar undangan pelantikannya yang akan diikuti sedikitnya 12 orang, pada Jumat besok.
“Undangan baru diambil, dari Forkopimda lima orang, ditambah Sekda, Pak Asisten, saya dan istri. Jadi tersisa tiga orang untuk keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, setelah pelantikan pihaknya akan melanjutkan program kerja dan meningkatkan kinerjanya untuk melayani masyarakat.
Pihaknya juga tidak mempersiapkan sesuatu menjelang pelantikannya tersebut.
“Tidak ada persiapan, apa yang harus dipersiapkan itu bagaimana bisa melayani masyarakat,” ucapnya.
Guna mendorong kinerja organisasi perangkat daerah (OPD), pihaknya akan melakukan mutasi dan mengisi sejumlah kekosongan jabatan instansi yang saat ini dijabat Plt.
Pasalnya selama belum menjadi Bupati definitif, Hartopo tidak bisa melakukan perombakan sumber daya manusia (SDM) di lingkungannya.
”Perlu ada mutasi, bagaimana bisa bersinergi. Setelah diantik kami akan meningkatkan kerja di semua sektor di era pandemi,” ujar dia.
Hartopo berencana akan membuat tim formatur untuk bisa mengisi kekosongan tersebut.
“Nanti akan ada tim formatur yang dibuat, untuk bisa mengisi kekosongan itu,” ujarnya.(yk/e2