Home » Harga Paket Sembako 10 Ribu Rupiah Untuk Warga Wonosobo

Harga Paket Sembako 10 Ribu Rupiah Untuk Warga Wonosobo

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo kembali menyelenggarakan pasar murah menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah dengan harga paket sembako hanya Rp 10.000. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah, mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Wonosobo, Didiek Wibawanto, membuka acara Fasilitasi Pasar Murah 2025 dan MPP Berbagi di Aula MPP pada Rabu (19/3/2025). Ia menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan sembako ini.

“Kami berharap warga yang mampu tidak membeli paket sembako murah ini, agar bantuan bisa tepat sasaran dan merata,” ujar Didiek.

Rincian Paket Sembako dengan Harga Terjangkau

Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DISDAGKOP UKM) Wonosobo, Achmad Fathoni, menjelaskan bahwa paket sembako yang disediakan untuk warga terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Dengan harga asli Rp 160.600, warga hanya perlu membayar Rp 10.000 per paket menggunakan kupon.

Baca juga :  Daftar Calon Sementara Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 4 Wonosobo

Sebanyak 9.410 paket sembako akan disalurkan di 13 kecamatan dan 92 kelurahan/desa di Wonosobo. Fathoni memastikan bahwa distribusi dilakukan dengan pengawasan yang ketat untuk menghindari penyalahgunaan.

“Pemeriksaan dilakukan mulai dari droping barang ke kecamatan hingga tingkat desa untuk memastikan bahwa yang menerima adalah mereka yang berhak,” ujar Fathoni.

MPP Berbagi untuk Desa dengan Angka Kemiskinan Tinggi

Program Pasar Murah ini juga terintegrasi dengan kegiatan MPP Berbagi, yang didedikasikan untuk tiga desa dengan tingkat kemiskinan tinggi: Kelurahan Jaraksari, Desa Tlogojati, dan Desa Slukatan. Sebanyak 355 paket sembako dibagikan secara gratis hasil kerja sama dengan lima ritel besar, termasuk Indomart, Alfamart, Rita, Trio, dan Alfamidi.

Baca juga :  Wonosobo Fokus Tekan Kasus Stunting melalui Gor Rong Unting

Kepala DPMPTSP Wonosobo, Retno Eko S, mengatakan bahwa program ini adalah contoh nyata kerja sama lintas sektor untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan sembako ini bukan hanya dari pemerintah, tapi juga hasil dari kontribusi CSR berbagai perusahaan ritel besar di Wonosobo,” jelas Retno.

You may also like

Leave a Comment