[WONOSOBO, SATUMENITNEWS.COM] – Gelanggang Olahraga Renang GOR Mangli kembali dibuka untuk umum pada Sabtu (31/12) usai revitalisasi yang menelan anggaran sebesar 6,3 milyar rupiah.
Revitalisasi Gelanggang Olahraga Renang Mangli berlangsung tak terlampau lama yakni memiliki durasi proses pengerjaan selama 120 hari kontrak kerja.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo saat sesi Tasyakurang selesainya revitalisasi pada Jumat (30/12), bertempat di GOR Mangli Wonosobo.
“Pengerjaan Gelanggang Renang Mangli ini selesai 100% pada 26 Desember 2022 yang lalu, mulai 31 Desember 2022 gelanggang ini langsung segera dibuka serta dioperasikan kembali untuk umum,” terang Agus.
Terkait harga tiket masuk (HTM), menurut Agus untuk saat ini masih dengan harga yang sama dari yang sebelumnya yakni sebesar Rp3000 rupiah.
Sedangkan terkait harga di waktu mendatang, menurutnya saat ini masih menunggu kahian regulasi mengenai penyesuaian harga retribusi pengunjung yang masuk.
Lebih kaya sarana dan prasarana dari yang lama, saat ini GOR Mangli memiliki fasilitas tribun, toilet, kafe, ruang ganti, serta fasilitas lainnya berstandr nasional.
“Sebelum revitalisasi hanya terdapat 8 garis lintasan sekarang ada 9 garis dengan kedalaman kolam 150 cm, saya berharap pengunjung nyaman senang dan tidak hanya sekedar olahraga namun juga berwisata, kami akan menjadikan tempat ini sebagai sport tourism,” sambungnya.
Menurut Agus, dengan perbaikan dan ketersediaan fasilitas yang berstandar nasional, diharapakn dapat muncul bibit atlet renang andalan Wonosobo yang sanggup berbicara di kancah Internasional.
Selain itu, dari sisi pariwisata juga dapat menjadi salah satu destinasi sport tourism andalan yang ada di Kabupaten Wonosobo.
“Ke depan, harus ada peningkatan pengunjung kolam renang sehingga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Wonosobo,” harap Agus.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menila Gelanggan Olahraga Renang Mangli dapat menjadi salah satu kolam renang yang representatif dan terbaik khususnya di Jawa Tengah itu sendiri.
“Kita harus bangga karena mampu merevitalisasi Gelanggang Renang Mangli ini sehingga dapat mewujudkan gedung renang yang representatif bagi anak-anak dan masyarakat umum, saya melihat setiap hari mulai pukul 4 pagi sudah mulai didatangi masyarakat untuk berenang, selain itu terapi kesehatan yang dianjurkan oleh dokter dengan renang,” ucap Afif.
“Saya berpesan, mohon setiap hari ada petugas yang selalu siap siaga di kolam renang, mudah-mudahan kehadiran Gelanggang Renang Mangli ini dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat Kejiwan dan Wonosobo pada umumnya, jadikan destinasi Gelanggang Renang Mangli sebagai sport tourism yang bagus sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk datang” tutupnya. ***
