Home » Dapur MBG Sapuran Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan Demi Penuhi Standar SLHS

Dapur MBG Sapuran Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan Demi Penuhi Standar SLHS

50 Relawan Dapur Ikuti Pembekalan Kesehatan dan Keamanan Pangan

by Manjie
Listen to this article

Wonosobo, satumenitnews.com – Upaya memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan terus dilakukan dapur penyelenggara program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selasa (16/9/2025), Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo memberikan Pelatihan Penjamah Makanan kepada relawan dapur SPPG Sapuran yang berlangsung di halaman dapur setempat.

Pelatihan tersebut diikuti 50 relawan dari Sapuran dan 10 relawan dari SPPG Bumirejo. Kehadiran mereka menjadi bagian dari persiapan dapur yang saat ini masih dalam tahap pra-operasional serta tengah menyiapkan syarat pemenuhan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Dukungan Teknis Dinas Kesehatan

Sub Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Pujiyati, menegaskan hingga kini sudah ada 25 SPPG di Wonosobo yang mendapat pembinaan serupa.

Baca juga :  Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua KONI Baru, Imam Triyanto Pimpin Rapat Perdana

Setiap dapur yang akan beroperasi wajib menjalani pelatihan penjamah makanan. Selain itu, ada pula pelatihan uji organoleptik bagi guru dan kader masyarakat. Semua itu menjadi bagian dari pemenuhan SLHS, yang merupakan syarat wajib sebelum dapur melayani makan bergizi gratis,” jelasnya.

Ia menambahkan, SLHS bukan hanya sebatas pelatihan. Pemeriksaan laboratorium terhadap air dan sampel makanan, serta inspeksi kesehatan lingkungan juga harus dipenuhi untuk memastikan seluruh fasilitas dapur sesuai standar kebersihan.

Pujiyati menekankan, program MBG merupakan kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN). Dinas Kesehatan berperan memberi dukungan teknis, pembinaan, dan pengawasan keamanan pangan olahan siap saji. “Jadi tugas kami adalah memastikan semua dapur MBG, termasuk SPPG, memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan,” tegasnya.

Baca juga :  Polsek Kepil Evakuasi Longsor di Jalur Provinsi Sapuran-Kaliangkrik, Warga Diminta Waspada

Materi Pelatihan dan Simulasi K3

Materi dalam pelatihan meliputi prinsip keamanan pangan siap saji, risiko cemaran pangan dan penyakit bawaan, pengendalian vektor, hingga praktik menjaga higiene personal serta sanitasi peralatan. Relawan juga dipandu memahami proses produksi makanan sehat sesuai standar kesehatan.

Selain Dinas Kesehatan, hadir pula tim dari BPBD Kabupaten Wonosobo yang memberikan pembekalan tambahan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Mereka melakukan simulasi penanganan kebakaran, khususnya potensi insiden akibat penggunaan kompor gas di dapur besar.

Harapan Relawan SPPG Sapuran

Dari pihak penyelenggara, Tabah Tauhid selaku perwakilan SPPG Sapuran menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan dan BPBD.

Kami berharap materi ini bisa dipraktikkan secara konsisten dalam aktivitas harian. Dengan begitu dapur SPPG Sapuran mampu memberikan layanan yang sehat, aman, dan terpercaya,” ujarnya.

Baca juga :  Tak Hanya Keindahan alamnya: Wonosobo Memiliki Potensi Besar Pada Sektor Perikanan

Melalui pembekalan tersebut, para relawan tidak hanya dipersiapkan untuk mengolah makanan bergizi, tetapi juga memiliki kesadaran penuh terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja di dapur.

You may also like

Leave a Comment