Wonosobo, satumenitnews.com – Membahas proses pembangunan jalan tidak akan lepas dari Aspalt Mixing Plant (AMP), dari rangkaian mesin besar ini Hotmix Aspalt dihasilkan.
Di Kabupaten Wonosobo ada 3 AMP yang beroperasi untuk mememnuhi kebutuhan pengaspalan jalan, salahsatunya adalah PT Tunas Bumi Mandala (TBM) yang terletak di Kalierang, Wonosobo.
Kepala Basecamp AMP PT TBM, Sartono mengatakan AMP ini mulai didirikan dan beroperasi sekitar 2 tahun berjalan.
“Kira kira dua tahun beroperasi, tapi saya tidak tahu persisnya kapan mulai beroperasi. Untuk PT TBM sudah lama jalan karena merupakan perusahaan kontruksi. Mungkin pak Rahman tahu karena beliu sebagai Dirut TBM,” jelasnya.
Dari rangkaian mesin ini Hotmix diproduksi
Dalam penjelasannya AMP yang dikelolanya mampu memproduksi hotmix 40 ton per jamnya.
“Patokannya per produksi adalah 1 ton, satu jam kita bisa maksimalkan 40 ton. Itu untuk produksi semua jenis campuran aspal baik AC-Base, AC-BC, AC-WC dan lain-lainnya,” kata Sartono.
Dia juga mengatakan bahwa produksi jenis aspal tergantung pesanan dari klien dan paketan yang diambil.
Sebelum dicampur aspal cair, dari bak kontrol ini matrial batu dan abu pasir masuk ke sistem penggorengan hotmix.
“Paling besar rekanan kami dari CV-CV yang ada di Wonosobo dan Banjarnegara. Sedangkan untuk matrial batu dan abu pasir kita datangkan dari Banjarnegara. Kita juga melayani pesanan jumlah kecil. Contoh untuk kebutuhan pengaspalan jalan kecil di desa-desa. Alat menggelar aspalnya juga kami punya untuk mempermudah pekerjaan klien,” jelasnya lagi.
Dikatakan Sartono, tahun lalu AMP yang dikelolanya memproduksi lebih dari 15 ribu ton hotmix untuk kebutuhan infrastruktur jalan di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara.***
Baca Juga: Apa Itu Aspalt Mixing Plant Atau Biasa Disingkat AMP
