Wonosobo, satumenitnews.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-29 di Kabupaten Wonosobo tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen Pemerintah Daerah dalam membangun sektor pendidikan dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif.
Dalam upacara yang digelar pada Jumat (2/5/2024) di halaman Pendopo Selatan, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh insan pendidikan yang telah bekerja keras mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah Wonosobo.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kiprah para guru, tenaga kependidikan, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berjuang menjangkau setiap pelosok Wonosobo demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan,” ungkap Bupati.
Afif menekankan bahwa semangat merdeka belajar harus terus dilanjutkan, sejalan dengan tema Hardiknas tahun ini, “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.” Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama memutus rantai kemiskinan dan membangun generasi unggul Wonosobo.
“Diperlukan langkah kolaboratif dan sinergis antara pemerintah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam menyukseskan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Termasuk menyelesaikan persoalan Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama,” imbuhnya.
Wilayah Otonom
Di sisi lain, Bupati Afif juga menyoroti pentingnya semangat desentralisasi dalam konteks Otonomi Daerah. Ia menegaskan bahwa otonomi bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan upaya nyata untuk memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Keberhasilan yang kita raih hari ini adalah hasil kerja keras semua pihak. Alhamdulillah, Wonosobo berhasil meraih skor 3,6562 dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024 dan menempati peringkat ke-9 terbaik secara nasional untuk kategori kabupaten/kota,” ungkapnya bangga.
Menurutnya, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa pembangunan di Wonosobo tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup sektor pendidikan, layanan kesehatan, ketahanan pangan, hingga penguatan ekonomi lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Musofa, menambahkan bahwa Hardiknas tahun ini menjadi refleksi pencapaian sektor pendidikan sekaligus penanda untuk melangkah lebih strategis ke depan.
“Perubahan sudah terlihat nyata. Banyak sekolah kini menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar. Ini tentu meningkatkan semangat anak-anak dan guru dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, pada peringatan Hardiknas 2025, Pemkab Wonosobo juga meluncurkan program bantuan perlengkapan sekolah hasil CSR dari PT Geo Dipa Energi serta program beasiswa pendidikan S1 bagi 35 pendidik PAUD jalur Rekognisi Angkatan ke-2.
Langkah-langkah tersebut, menurut Musofa, menjadi bagian dari penguatan mutu layanan pendidikan sekaligus wujud nyata otonomi daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara langsung.**
