Wonosobo, satumenitnews.com – Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) di Kebun Belajar Tani, Sabtu (11/10/2025). Kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat pembelajaran pertanian bagi siswa Sekolah Rakyat setempat.
Kolaborasi Pembelajaran Pertanian
Pimpinan rombongan, Laksamana TNI Dr. Taufik Arief, S.T., M.M., CHRMP., CSBA, menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama antara Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan dengan Sekolah Rakyat. Menurutnya, kemitraan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk menanamkan nilai kedisiplinan serta keterampilan pertanian pada generasi muda.
“Melalui model kolaborasi seperti ini, Sekolah Rakyat sebagai program unggulan Presiden Prabowo diharapkan mampu menghasilkan generasi muda yang bertanggung jawab, berkualitas, dan paham pertanian modern. Saya sangat menghargai langkah Dinas Pertanian Wonosobo yang secara konsisten membekali siswa dengan keterampilan praktis di bidang ini,” ujar Laksamana Taufik.
Selain menyampaikan sambutan, Taufik juga memberikan motivasi secara langsung kepada siswa agar serius dalam mengikuti setiap proses pembelajaran. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab tidak hanya dalam belajar, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Mendorong Lulusan Sekolah Rakyat ke Unhan RI
Dalam kunjungan tersebut, Laksamana Taufik menuturkan harapannya agar ada lulusan Sekolah Rakyat Kabupaten Wonosobo yang melanjutkan pendidikan ke Universitas Pertahanan RI. Ia bahkan berjanji memberikan bimbingan belajar gratis bagi siswa yang berkomitmen mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Unhan RI.
Pembelajaran Pertanian Berjenjang
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Ir. Dwiyama Satyani Budyayu, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan di Kebun Belajar Tani dilakukan dalam beberapa tahap. Materi meliputi pengolahan lahan, budidaya tanaman, hingga proses pasca panen. Program ini dirancang agar siswa dapat memahami rantai pertanian dari dasar hingga hasil akhir.
“Pembelajaran di kebun ini tidak hanya teori, tetapi praktik langsung sehingga siswa benar-benar tahu bagaimana bertani dengan baik dan berkelanjutan,” kata Dwiyama.
Dukungan dari Sekolah Rakyat dan Dinas
Kepala Sekolah Rakyat Kabupaten Wonosobo, Anik Wulandari, turut menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kunjungan Unhan RI. Menurutnya, kunjungan ini memberikan semangat baru bagi siswa untuk memahami pentingnya pertanian bagi masa depan bangsa.
“Kami berharap ada lulusan yang bisa melanjutkan pendidikan ke Unhan RI,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Program dan Penyuluhan, Umar Shoid, menambahkan bahwa Kebun Belajar Tani terbuka untuk kerja sama dengan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya. Ia menilai kegiatan seperti ini efektif dalam menumbuhkan pengetahuan, keterampilan, serta kecintaan generasi muda terhadap sektor pertanian.