Wonosobo, satumenitnews.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Wonosobo sejak Selasa malam (21/10/2025) memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Munggang, Desa Derongisor, Kecamatan Mojotengah, pada Rabu dini hari (22/10/2025) sekitar pukul 03.15 WIB. Material tanah dari tebing yang jenuh air menimpa dua rumah warga dan mengakibatkan kerugian materiil mencapai sekitar Rp100 juta.
Longsor Hantam Rumah Warga
Peristiwa terjadi di rumah milik Mustofa, warga RT 01 RW 02 Dusun Munggang. Tebing di belakang rumahnya tiba-tiba ambrol dan menghantam sisi belakang bangunan. Tembok rumah jebol, dan tumpukan tanah masuk ke dalam ruangan. Meski kerusakan cukup parah, seluruh penghuni rumah selamat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Warga sekitar sempat panik dan segera berupaya memberi pertolongan. Laporan kejadian cepat diteruskan kepada aparat setempat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tim Siaga Bencana Polres Wonosobo Turun ke Lokasi
Menerima laporan dari warga, Polsek Mojotengah langsung berkoordinasi dengan Regu Siaga Bencana Alam (Bencal) Polres Wonosobo. Tim gabungan pun segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pengamanan di area rawan longsor, serta membantu pembersihan material yang menutupi jalur akses warga.
Kapolsek Mojotengah menyebut langkah cepat tersebut menjadi bagian dari kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi bencana alam di wilayah pegunungan seperti Mojotengah yang rawan longsor.
“Begitu laporan masuk, tim langsung diterjunkan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah longsor susulan. Kami terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor bila melihat tanda-tanda pergerakan tanah,” ujarnya.
Pemerintah Desa Lakukan Pemantauan Lanjutan
Aparat pemerintah desa bersama tim dari Polres Wonosobo masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor lanjutan mengingat curah hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Wonosobo.
Kondisi lapangan kini perlahan mulai pulih setelah dilakukan pembersihan material tanah. Warga terdampak juga mendapatkan bantuan sementara dari lingkungan sekitar serta aparat terkait sebagai bentuk solidaritas dan kesiagaan dalam menghadapi musim hujan tahun ini.