Wonosobo, satumenitnews.com – Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan anggota TNI di Wonosobo, Senin (15/9/2025). Penangkapan dilakukan kurang lebih 24 jam setelah peristiwa berdarah di sebuah Kafe Shaka di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran.
Video penangkapan yang beredar di berbagai grup WhatsApp sejak pagi ini telah dikonfirmasi kebenarannya. Berdasarkan penelusuran tim satumenitnews.com, video tersebut memang memperlihatkan proses penangkapan pelaku oleh aparat.
Ditangkap di Dusun Siwiyu
Seorang sumber terpercaya yang enggan disebutkan identitasnya membenarkan bahwa pelaku diamankan di Dusun Siwiyu, Kelurahan Kepil, Kecamatan Kepil, Wonosobo. “Ya, itu benar, pelaku ditangkap di wilayah Kepil,” katanya kepada wartawan.
Informasi yang sama juga diperkuat oleh seorang anggota TNI. Menurutnya, proses penangkapan dilakukan dengan cepat untuk mencegah pelaku melarikan diri lebih jauh.
Dibawa ke Makodim 0707 Wonosobo
Setelah ditangkap, pelaku tidak langsung dibawa ke Polres Wonosobo. Aparat memutuskan mengamankannya ke Markas Kodim 0707/Wonosobo.
Seorang anggota TNI yang tidak mau disebut namanya menyampaikan, keputusan itu diambil karena massa dari Desa Jambusari, Kecamatan Kertek, kampung asal korban sudah berkumpul di depan Polres Wonosobo. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pelaku dibawa ke Makodim,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, aparat TNI/Polri masih belum memberikan rilis resmi penangkapan terhadap terduga pelaku pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI tersebut.
