Wonosobo, satumenitnews.com – Polres Wonosobo berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan jajaran Forkopimda untuk melaksanakan program penanaman jagung serentak pada Selasa (21/1). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Penanaman Jagung di 15 Kecamatan
Program ini menargetkan lahan seluas 13.850 meter persegi yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Total bibit jagung yang digunakan mencapai 57,5 kilogram. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Melaran, Desa Jlamprang, dengan dihadiri langsung oleh Wakapolres Wonosobo Kompol Rendi Johan bersama jajaran Forkopimda.
“Kolaborasi ini kami lakukan untuk mendukung program Presiden, yakni penanaman jagung serentak satu juta hektar. Kegiatan ini juga diharapkan mendorong ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Kompol Rendi Johan dalam sambutannya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo
Kristiana Dhewi, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. Ia menilai bahwa langkah ini sangat relevan dalam upaya menekan angka inflasi yang sering kali dipicu oleh kenaikan harga jagung.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang dilakukan Polres Wonosobo dengan pemerintah daerah. Program ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan, khususnya jagung, dan mendukung ekonomi lokal,” ujar Kristiana Dhewi.
Mendorong Kemandirian Petani
Melalui program ini, masyarakat diharapkan mampu mengoptimalkan lahan pertanian yang dimiliki secara mandiri. Polres Wonosobo bersama Pemerintah Kabupaten juga mengajak petani untuk meningkatkan produktivitas guna mendukung kestabilan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan adanya kegiatan ini, petani Wonosobo dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui hasil panen yang maksimal.